Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Mahasiswa Resah Sertifikat PBAK tak kunjung dibagikan, Ini Penjelasan Wakil Presiden Mahasiswa

parist  id
Minggu, Juni 08, 2025 | 02:02 WIB

 

Keluhan Mahasiswa melalui akun menfess (mention confession) @menfess.uinsuku

Kampus, PARIST.ID - Keluhan terkait sertifikat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kembali mencuat di media sosial. Melalui akun Instagram @menfess.uinsuku, seorang mahasiswa menyuarakan keresahannya terhadap tindak lanjut penerbitan sertifikat kegiatan PBAK 2024 yang tak kunjung dibagikan. 

"Gimana nih kelanjutan sertifikat PBAK? Kasihan yang sampai sekarang belum dapat. Udah berusaha untuk menghubungi dan bersabar, kok gak cepat ditindak lanjuti yaa," tulis mahasiswa tersebut dalam unggahannya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Mahasiswa, Zamharirul Faizin, memberikan klarifikasi dalam wawancara bersama tim Paradigma. Ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan PBAK tahun lalu, terdapat dua tim panitia yang terlibat, yakni panitia dari pihak dosen dan panitia dari kalangan mahasiswa.

Zamharirul juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PBAK, panitia dari mahasiswa hanya bertugas menyetorkan daftar nama peserta. Sementara itu, kewenangan untuk memproses dan mengunggah sertifikat secara resmi dari pihak kemahasiswaan. Hal ini dikarenakan sistem tanda tangan pejabat kampus, termasuk Rektor, kini beralih menggunakan tanda tangan elektronik berbasis scan barcode dan yang dapat mengakses hanya pihak kemahasiswaan.

" Kata Mas Zuvan (Presiden Mahasiswa 2024) yang upload itu dari kemahasiswaan," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebenarnya proses unggah sertifikat sudah dilakukan oleh pihak kemahasiswaan. Namun, kendala teknis terjadi saat mahasiswa mencoba mengakses file tersebut melalui link Google Drive yang dibagikan. 

“Mahasiswa kembali mengonfirmasi bahwa link sertifikat di Google Drive tidak bisa diakses.  Kemudian saya menanyakan hal itu kepada Mas Zuvan. Setelah itu, pihak kemahasiswaan memproses ulang dan Mas Zuvan kembali mengirimkan link terbaru. Namun, setelah saya bagikan lagi kepada mahasiswa, link tersebut tetap tidak bisa diakses," ungkapnya. 

Zamharirul mengatakan pihaknya akan kembali menghadap kepada kemahasiswaan untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Deket-deket ini mau ngadep Pak Kisbi lagi, juga ke bagian kemahasiswaan. Mungkin ini masalah teknis, tapi semua data sebenarnya sudah kita serahkan,” pungkasnya.

Ia juga menegaskan bahwa bagi mahasiswa yang membutuhkan bukti telah mengikuti PBAK dapat mengurus surat keterangan tersebut kepada DEMA dengan membawa bukti telah ikut serta kegiatan PBAK.

 Penulis: Putri Pazriani 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Resah Sertifikat PBAK tak kunjung dibagikan, Ini Penjelasan Wakil Presiden Mahasiswa

Trending Now