 |
| Dokumentasi bersama KKN UIN Sunan Kudus, KKN UMK, serta Kepala Desa Krandon selepas acara sosialisasi Bela Negara, Kenakalan Remaja, dan Resiko Pernikahan Dini (06/08) |
Kudus, PARIST.ID - Mahasiswa KKN-MB Kelompok 093 UIN SUNAN KUDUS berkolaborasi dengan Kepala Desa Krandon mengadakan sosialisasi dengan tema Bela Negara, Kenakalan Remaja, dan Resiko Pernikahan Dini yang bertempat di Aula Balai Desa Krandon, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, (06/08/2025) yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta, termasuk Mahasiswa KKN UIN SUNAN KUDUS, Mahasiswa KKN UMK, IPNU dan IPPNU, Karang Taruna, PKK, dan Nasyiatul Aisyiyah Kudus.
Kegiatan ini diawali dengan berbagai rangkaian acara mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian berdoa, dilanjut dengan sambutan, penyampaian materi, dan penutupan.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 4 Narasumber, yaitu Bapak Andrias Wahyu Adi Setiawan selaku Camat Kecamatan Kota, Subkhan dari Kapolsek, Indro Wharman selaku Komandan Ramil, dan Tektona Graha Sanjaya selaku Dokter Puskesmas Purwosari.
Dalam sambutannya Kepala Desa, Shofwan Durri menyampaikan harapan dengan terselenggaranya sosialisasi ini akan memberikan manfaat bagi para peserta serta sebagai bentuk dalam meningkatkan kualitas dari generasi muda kedepannya.
“Diharapkan semuanya dapat menemukan jati diri sendiri dan partisipasi untuk meneruskan dan mengembangkan bangsa menuju generasi emas tahun 2045”.
Koordinator Desa KKN UMK, Lutfiyan Putra Adi dan KKN 093 UIN Sunan Kudus, Muhammad Kharis Ubaidillah turut mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat meningkatkan kualitas dari generasi untuk kedepannya.
Acara dilanjut dengan penyampaian materi dari Narasumber pertama, Camat Kecamatan Kota, Andrias Wahyu Adi Setiawan menyampaikan terkait materi Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Kota Kudus juga penambahan sedikit materi Pemerintahan. Ia menekankan pentingnya semangat demokrasi.
“Untuk remaja-remaja agar memahami demokrasi yang ada di negara ini dimulai dari demokrasi di kecamatan” Ungkapnya.
Selanjutnya, penyampaian materi dilakukan oleh Subkhan dari kapolsek dengan tema materi Kenakalan Remaja di Wilayah Kudus Kota. Ia mengungkapkan pentingnya karakter, knowledge, serta skill bagi remaja agar terhindar dari kenakalan remaja
“Jika ingin menjadi orang baik harus memperbaiki performance karakternya, Karena karakter adalah kunci orang bernilai, dan didukung knowledge juga skill,” tegas Subkhan.
Setelah itu, penyampaian materi ketiga dari Indro Wharman selaku Komandan Ramil. Dalam pemaparannya dengan tema materi Bela Negara, ia menegaskan peran pemuda dalam keberlangsungan bangsa.
“Pemuda adalah harapan bangsa dan bangsa adalah harapan pemuda”.
Sebagai penutup, acara ini di akhiri dengan pemaparan materi yang berkaitan dengan Pernikahan Dini dari Tektona Graha Sanjaya selaku Dokter Puskesmas Purwosari. Dalam pemaparannya beliau memberikan Nasihat untuk menghindari pergaulan bebas
“Katakan tidak pada pergaulan bebas” pungkasnya
