![]() |
| Dokumentasi bersama peserta dan pemateri kegiatan Focus Group Diacussion KPI UIN Sunan Kudus (23/10). |
Dosen peneliti, Sunarni dalam paparannya menyoroti terkait dilematika yang dirasakan media saat ini.
“Di media kita itu sedang mengalami turbulance, ekonomi politik media lebih banyak berfokus pada bagaimana menghasilkan uang operasional bagi perusahaan tanpa memprioritaskan fungsi media sebagai watchdog. Akibatnya, isu lingkungan sering terabaikan karena dianggap kurang menarik dibanding isu politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kehadiran media alternatif menjadi warna baru bagi perkembangan media jurnalistik di indonesia. Media-media yang dinilai mampu untuk memberikan perspektif baru dan menjaga idealisme jurnalisme di tengah arus kepentingan ekonomi dan politik yang kuat
"Munculnya alternatif siber ini memberi udara segar buat media jurnalistik di indonesia, artinya sekarang di Indonesia mulai bermunculan media alternatif yang lebih independen, lebih melihat isu publiknya, bukan drama, bukan karena kepentingan ekonomis semata, atau lebih berpihak ke pemilik modal. Nah ini mulai bermunculan meskipun engga banyak," Ungkapnya.
Wartawan, Indra turut memberikan apresiasi terhadap penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UIN Sunan Kudus.
“Sangat bermanfaat. Mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa tersebar ke masyarakat yang lebih luas, agar publik tahu bahwa media-media seperti ini juga dibutuhkan dan perlu untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Sementara itu, dosen peneliti Primi Rohimi mengungkapkan langkah lanjutan dari hasil penelitian yang telah dilakukan timnya.
“Insyaallah, big data yang kami peroleh ini akan kami olah lebih lanjut untuk dipublikasikan ke jurnal ilmiah. Saat ini sudah ada jurnal Sinta 3 yang mengapresiasi dan siap menerima tulisan kami. Selain itu, jika ada konferensi-konferensi, kami juga akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mempublikasikan hasil penelitian ini,” jelasnya.
Setelah pemaparan hasil penelitian, Kegiatan FGD dilanjutkan dengan dialog interaktif antara peserta dan pemateri sehingga diharapakan akan memperkaya hasil penelitian dan memberi wawasan baru pada kajian komunikasi lingkungan di UIN Sunan Kudus.

