| Dokumentasi Kegiatan Expo STEM (4/12) |
Acara dibuka secara resmi melalui pemotongan pita oleh Kapordi Tadris Biologi Achmad Ali Fikri, Dosen Pengampu mata kuliah STEM Shofwatun Nada, dan jajaran dosen Tadris Biologi lainnya, disertai apresiasi penuh dari para tamu undangan. Expo berlangsung hangat dan interaktif, di mana para pengunjung dapat mengunjungi berbagai stand untuk melihat karya mahasiswa mulai dari inovasi teknologi sederhana hingga produk biologi terapan berbasis lingkungan.
Dalam sambutannya, Kaprodi Tadris Biologi menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa. Ia berharap gerakan riset inovatif ini terus berlanjut agar Tadris Biologi semakin dikenal sebagai program studi yang mampu melahirkan solusi berbasis sains untuk masyarakat.
Dosen pengampu mata kuliah STEM, Shofwatun Nada, menjelaskan bahwa Expo STEM bukan sekadar pameran tugas akhir semester, tetapi bentuk diseminasi riset mahasiswa yang dirancang sejak awal melalui proyek real berbasis masalah lingkungan.
“Tujuannya adalah memamerkan hasil riset mahasiswa. Mereka melakukan kajian sejak awal perencanaan mata kuliah, melakukan riset, lalu mengembangkan produk. Ini prototype awal untuk menciptakan solusi yang berdampak nyata,” jelasnya.
Nada menyebut perkembangan mahasiswa tampak sangat pesat setelah menjalani pembelajaran berbasis proyek.
“Mahasiswa ternyata sangat antusias. Daya pikir mereka berkembang sangat cepat ketika ada masalah di lingkungannya, mereka kembangkan secara kritis membuat suatu produk.“
“Harapan saya, karya ini bisa berkelanjutan dan bermanfaat. Salam go green dari saya,” lanjutnya.
| Dokumentasi Suasana Expo STEM Tadris Biologi Angkatan 2023 |
“Biasanya kulit jeruk cuma dibuang, tapi ini bisa diolah lagi jadi pengharum. Lebih bermanfaat banget,” ujarnya.
Expo STEM 2025 bukan hanya wadah apresiasi, tetapi juga ruang pembuktian bahwa mahasiswa Tadris Biologi mampu menerjemahkan teori menjadi teknologi tepat guna. Melalui inovasi yang ditampilkan, mahasiswa diajak untuk tidak sekadar memahami biologi di ranah akademik, tetapi menjadikannya alat perubahan terutama untuk isu lingkungan.
Expo diakhiri dengan sesi kunjungan stand hingga siang hari dan ditutup dengan ungkapan terima kasih kepada panitia, dosen, peserta, dan seluruh tamu undangan.
Dengan Expo STEM 2025, Tadris Biologi kembali menegaskan identitasnya sebagai program studi yang tidak hanya mengajarkan sains, tetapi mempraktikkannya dalam bentuk solusi yang dibutuhkan masyarakat.

