Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Materi Staight News




MATERI PERTAMA TENTANG STRAIGHT NEWS

Bagi wartawan atau penulis pemula, menulis berita dianggap sebagai sesuatu yang berat. Ya, menulis berita memang membutuhkan latihan. Berikut adalah langkah-langkah menulis berita:

1.      Kumpulkan bahan tulisan

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan bahan berita. Apabila meliput seminar, musyawarah nasional, atau lokakarya, maka langkah pengumpulan bahan adalah dengan mencatat materi yang penyaji sampaikan. sedangkan berita yang berupa peristiwa alam dan sebagainya, pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan metode wawancara kepada narasumber (minimal 2 orang) atau cara lain dengan konferensi pers.
 
2.      Tentukan sudut pandang (angle) berita

Setelah mengumpulkan bahan, langkah kedua adalah menentukan sudut pandang berita. Cara menentukan angle adalah dengan menarik benang merah pembahasan narasumber. Sudut pandang sangat diperlukan agar berita bisa fokus pada satu masalah dan tidak melebar kemana-mana.

3.      Mulai menulis berita

Secara umum, rumus menulis berita adalah dengan menggunakan metode 5 W + 1 H. Ditambah dengan S W. Rinciannya: who (siapa tokoh yang terlibat), what (apa peristiwanya), where (dimana lokasinya), when (kapan peristiwa terjadi), why (mengapa peristiwa itu terjadi), how (bagaimana urutan peristiwanya) dan so what (lalu apa selanjutnya).

4.      Editing dan revisi

Langkah keempat, editing. Kesalahan penulisan sangat mungkin terjadi di dalam sebuah berita. Untuk itu, sebelum mempublikasikan berita, Anda perlu mengedit berita yang telah anda tulis.
Mengapa suatu peristiwa layak diabadikan menjadi tulisan? Apa manfaat berita itu sendiri? Jawabannya, dengan menulis, suatu peristiwa dapat terekam dengan baik, sehingga orang-orang dapat membacanya meski dalam dimensi waktu dan tempat yang berbeda. Suatu peristiwa penting dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang apabila peristiwa tersebut telah berubah wujud menjadi tulisan.
Dengan membaca berita, pembaca dapat mengambil makna dari setiap fase peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Salah satu jenis berita adalah sraight news. Straight news merupakan berita langsung, di mana paragraf pertamanya berisi berita atau informasi yang penting.
Maka dari itu, struktur straight news biasa disebut dengan piramida terbalik. Maksudnya, paragraf pertama berisi informasi penting, sedang paragraf kedua dan seterusnya berisi penjelas atau informasi pendukung untuk memperkuat informasi pada pada paragraf pertama.
 
Susunan straight news pada umumnya adalah sebagai berikut:

Paragraf pertama: lead atau kepala paragraf
di dalam lead harus memuat seluruh unsur berita yakni meliputi 5W+1H (what, where, when, who, why, dan how) dan SW (so what). minimal berisi 2 kalimat maksimal 3 kalimat.
Paragraf kedua dan seterusnya : keterangan lengkap peristiwa (penjelas).
            Di sini biasanya berisi kutipan langsung dan tidak langsung dari informasi yang diucapkan oleh narasumber. Informasi yang termuat dalam paragraf kedua dan seterusnya ini merupakan penguat lead.
Contoh berita StraigtNews ada di bawah:
*Pelajari sampai sejelas mungkin.
Jika masih ada kesulitan boleh konsultasi ke Kantor.



contoh:
Banjir Belum Surut, 346 Jiwa Mengungsi di Balai Desa
KUDUS, PARIST.ID  Bencana banjir yang menggenangi Desa Jati wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sejak lima hari yang lalu masih belum surut. Akibatnya sebanyak 346 jiwa masih mengungsi di balai desa setempat, Rabu (15/2/2017). 

Para pengungsi tersebut berasal dari tiga dukuh yakni Tanggulangin, Gendok, dan Barisan. Mereka mulai menempati posko siaga bencana di aula balai desa sejak Jumat kemarin (10/2/2017). Data yang dihimpun oleh reporter Parist menunjukkan, pengungsi yang berjumlah 346 jiwa itu terdiri dari 194 pengungsi perempuan dan 152 laki-laki. 

Kepala desa Jati Wetan, Sunyitno (56) mengungkapkan, banjir yang terjadi kali ini disebabkan oleh air yang berasal dari utara Kota Kudus yang mengalir dan menumpuk di selatan Kota Kudus yang datarannya lebih rendah. 

“Sudah tiga tahun terakhir, sejak tahun 2014 lalu, warga sini mengungsi tiap kali banjir melanda. Posko siaga bencana kali ini kami tempatkan di gedung aula balai desa yang masih dalam tahap pengembangan pembangunan ini, “ ungkap kepala desa yang sudah menjabat 2 periode ini.

Ia menambahkan, selain itu berbagai bantuan berupa logistik makanan, pakaian, serta kebutuhan lain seperti pembalut dan popok bayi, sudah disiapkan oleh donatur. Sehingga kebutuhan sehari-hari para pengungsi tidak perlu dikhawatirkan. 

Tetap Nyaman
Salah satu pengungsi, Nasiran (45) menjelaskan bahwa dirinya merasa nyawan saja di tempat posko. Ia tidak begitu khawatir dengan kebutuhan sehari-hari keluarganya karena sudah dipenuhi oleh pihak desa.

“Ya, enak nggak enak ya seperti ini mas,” tuturnya.

Nasiran menyampaikan bahwa dirinya dan kepala keluarga yang lain hampir setiap malam selalu pulang untuk menengok rumahnya yang terendam banjir. Hal itu mereka lakukan sebagai upaya menjaga harta benda mereka yang masih ditinggal di rumah. 

Ia berharap agar pemerintah Kabupaten Kudus segera membangun bendungan yang lebih kuat dan tinggi, agar debit air tidak tumpah menimpa warga sekitar dan tidak terjadi banjir lagi. (Salim/lil)