KAMPUS, PARIST.ID – Banyak mahasiswa STAIN Kudus mempunyai potensi yang sangat besar di bidang kewirausahaan. Namun selama ini belum diakomodir secara maksimal, sehingga penting sekali kami koordinir melalui ekspo ini.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua KOPMA STAIN Kudus, Ali Sofyan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Ekspo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di gedung rektorat lantai tiga STAIN Kudus, senin, (13/11/2017).
Lebih lanjut, mahasiswa asal Jepara ini mengungkapkan, di ekspo ini bukan seberapa mewah standnya. Akan tetapi seberapa besar kualitas yang mereka miliki.
 |
| MENGHIBUR: Dua Penari Kretek mementaskan tari tradisional Kudus di Depan Pimpinan STAIN Kudus |
"Saya berharap pada pelaksanaan acara ini, UMKM yang dikumpulkan pada eskpo kali ini akan dihimpun pada suatu komunitas. Dengan tujuan agar mereka mampu melakukan gerakan secara sistematis,” jelasnya.
Ali menambahkan, untuk berkarya tidak butuh hal yang mewah. Tapi yang dibutuhkan adalah potensi yang terus digali, sehingga menjadi potensi yang mewah. “Maka tahun ini hanya fokus pada subtansi kualitas. Jika tahun depan dapat menyelenggarakan lagi, baru bisa fokus pada ceremonial yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Acara ini dapat terselenggara dengan baik atas kerjasama Koperasi Mahasiswa (KOPMA) STAIN kudus dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Transportasi dan Perdagangan Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Ketua STAIN Kudus, Mudzakir mengucapkan selamat dan berterimakasih atas aktifitas yang dibuat oleh KOPMA. Ia berharap mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengembangkan diri bisa ikut kegiatan ini.
"Saya berharap mahasiswa yang memang ingin mengembangkan diri di bidang perekonomian merupakan aktifisi koperasi. Sehingga banyak hal yang bisa dikembangkan di sana. Baik ide-idenya maupun prakteknya," pungkasnya.
Kegiatan Ekspo Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) ini berlangsung selama tiga hari, dari sein sampai rabu (13-15/11/2017) dengan tema “Aku berkarya maka aku ada” di Gedung Olah Raga Kampus STAIN Kudus. (Falis/Rifa/WF)
