Best Viral Premium Blogger Templates

Diguyur Hujan, Kirab Pager Mangkok Tetap Jalan

parist  id
Kamis, November 25, 2021 | 21:42 WIB


Gunungan Kirab Pager Mangkok diarak menuju Punden Depok, Desa Lau, Dawe Kudus, Kamis (25/11/2021). (Foto: Hasyim/Paragraph)

KUDUS, parist.id - Peringati hari jadi pertama, Komunitas Kreatif Kampung Budaya Piji Wetan Kudus mengadakan Festival Pager Mangkok dengan mengusung lima acara. Festival berlangsung selama empat hari mulai tanggal 25-28 November 2021. Acara pembuka diawali dengan kirab dan ritual Pager Mangkok pada Kamis (25/11/2021).

Kirab dimulai dari panggung Ngepringan. Peserta kirab ini diikuti oleh perwakilan per RT dari masyarakat Piji Wetan dan siswa siswi di Yayasan Hidayatul Mustafidin mulai jenjang MI, MTs, hingga SMA. Gunungan berisi hasil tani seperti sayur-mayur dan gunungan kedua berisi tumpeng nasi kuning akan diarak menuju punden Depok, Lau, Dawe, Kudus.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Kholid Seif, sekaligus membuka acara Festival Pager Mangkok mengatakan, Festival Pager Mangkok adalah wujud dari para generasi muda yang menampilkan seni dan tradisi.

“Semoga serangkaian acara tetap berjalan lancar, turunnya hujan ini menandakan Allah maha berkesenian," ujar Kholid.

Dalam sambutannya, Koordinator Kampung Budaya Piji Wetan, Muhammad Zaini menyampaikan bahwa Pager Mangkok merupakan manifestasi dari ajaran Sunan Muria agar selalu berbagi kepada orang terdekat. 

“Salawat dan hujan mengiringi kirab dari awal sampai tiba di punden depok ini, semoga senantiasa mendapat keberkahan,” kata Zaini

Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mudrikah, memberikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Budaya Piji Wetan yang telah menyelenggarakan Festival Pager Mangkok. 

“Diharapkan di tahun ke depan lebih bisa memaksimalkan potensi dan dapat pendanaan khusus dari desa setempat,” ujarnya.

Kirab diakhiri dengan potong tumpeng oleh Mudrikah dan diberikan kepada kepala desa Lau dan koordinator KBPW. Dilanjutkan rebutan gunungan makanan oleh masyarakat setempat.

Salah satu peserta kirab asal SMA Hidayatul Mustafidin, Dinda, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti Kirab Pager Mangkok. Meskipun bukan warga desa Lau, ia tak keberatan ikut berpartisipasi dalam acara ini.

"Seneng bisa ikut andil di acara ini, hujan-hujan gapapa. Asyik bisa ikut kirab bareng temen-temen," ungkapnya. (Maya)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diguyur Hujan, Kirab Pager Mangkok Tetap Jalan

Trending Now