 |
| Peserta Kelas Kebudayaan banyak dihadiri oleh kalangan pemuda, Jum'at (26/11/2021). (Foto: Hasyim/Paragraph) |
KUDUS, parist.id - Komunitas Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) Kudus menggelar kelas kebudayaan dengan mengusung tema Pemajuan Literasi Kebudayaan Desa. Bertempat di MTs Hidayatul Mustafidin, Lau, Dawe, Kudus, kelas diikuti 60-an peserta yang berlangsung selama 2 dua hari, 26-27 November 2021.
Koordinator Kelas kebudayaan Desa, Umi Zakiatun Nafis mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai langkah penting menyadarkan generasi terkait literasi budaya desanya.
"Sebab di zaman sekarang banyak yang belum paham terkait budaya desa sendiri," kata Umi, Jumat (26/11/2021).
Selaras dengan Umi, Tsania Laila Maghfirah selaku panitia menambahkan pentingnya mendokumentasi serta menarasikan budaya sebagai cara jitu mempromosikan potensi dan budaya desa.
"Literasi ini penting, sebab kita tidak diakui tanpa adanya dokumentasi, dan langkah yang paling tepat adalah menarasikan budaya itu," tambahnya.
 |
| Edi Supratno memaparkan materi Literasi Kebudayaan. |
Sementara itu, Edy Supratno, selaku pemateri manyampaikan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis.
"Selama ini kita menganggap literasi hanya seputar membaca dan menulis, padahal yang terpenting adalah bagaimana kita mampu memecahkan masalah," papar Edi.
Dengan literasi, generasi muda akan mampu menghidupkan dan mengenali budaya desanya sendiri.
"Jadi, berbagai cagar budaya, ketokohan desa dapat diceritakan sebagai litetatur budaya," tandasnya.
Salah satu peserta Kelas Kebudayaan, Airin mengungkapkan ketertarikannya mengikuti kelas budaya.
''Saya mewakili desa dan ingin menambah pengalaman, apalagi materi tentang kebudayaan ini sangat jarang saya temui di kegiatan lainnya," ungkapnya. (Tias, Putri)
