 |
| Pembukaan "Kampung Ramadhan" Desa Gondosari Kecamatan Gebog Kudus. (Foto: Patiayu/Detik) |
PARIST.ID, Kudus – Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan, Desa Gondosari Kecamatan Gebog menggelar “Kampung Ramadhan” yang berlangsung di lapangan Gebog. Turut memeriahkan agenda ini, tersedia berbagai macam kuliner takjil, pasar UMKM, mainan anak, hingga panggung kreasi seni, Rabu, (06/04/2022).
Selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mutiara, Dasa Susila mengatakan bahwa agenda “Kampung Ramadhan” ini merupakan ide dari pemuda Karang Taruna Sari Utomo, Pokdarwis Mutiara, GP Anshor yang didukung oleh PR Sukun Group.
Agenda Kampung Ramadhan ini diselenggarakan setiap sore pukul 16.00 WIB selama bulan Ramadhan. Terdapat 50 stand UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang turut berpartisipasi memeriahkan acara.
“Opening (pembukaan) hari ini ada 30 stand yang sudah berdiri dari 50 stand yang sudah mendaftar, ada bermacam-macam hidangan takjil, produk kecantikan, pakaian, kerajinan tangan, dan sebagainya,” ungkapnya.
 |
| Pertunjukan seni tari anak di Kampung Ramadhan Desa Gondosari. (Foto: Patiayu/Detik) |
Selain Pasar UMKM, agenda pembukaan ini turut dimeriahkan oleh panggung seni hiburan berupa penampilan seni tari anak, fashion show, marching band, serta pentas musik oleh para pemuda Desa Gondosari.
Pimpinan Kecamatan (Camat) Gebog, Bambang Gunadi mengungkapkan bahwa agenda Kampung Ramadhan ini sebagai langkah inovasi oleh warga masyarakat untuk berkreasi meningkatkan nilai jual UMKM. Ia berharap agenda seperti ini dapat terus diadakan dengan menumbuhkembangkan inovasi sehingga semakin semarak.
“Saya juga berharap semoga desa-desa lain yang ada di Gebog juga dapat mengadakan agenda seperti ini. Bagaimana Karangtaruna mampu memanfaatkan anggaran yang ada dengan mengadakan berbagai program, seperti memperkenalkan produk UMKM,” harapnya.
Salah satu stand UMKM penjual kopi dan aneka kue khas lebaran, Muhammad Kholilurrohman mengatakan momentum bulan Ramadhan telah membawa berkah. Kopi dengan brand Mbah Kung tersebut cukup laris di pasaran. Selain menggelar lapak langsung, ia juga memasarkan berbagai produknya melalui marketplace.
“Ini ada kopi produksi sendiri merek Mbah Kung, pemasarannya sudah sampai Jakarta, Lamongan, dan lainnya. Kemarin sebelum puasa sudah produksi sekitar 50 kg-an dan terjual habis. Untuk kuenya ada nastar, lidah kucing, madumongso, dan lain-lain,” jelasnya.
Kemudian, salah satu pengunjung, Ulayya Amali Arwa mendukung penuh agenda Kampung Ramadhan tahun ini. Menurutnya, agenda semacam ini dapat memajukan UMKM Desa Gondosari
“Cukup menghibur, karena tahun lalu belum ada acara seperti ini. Apalagi selain stand UMKM juga terdapat panggung seni hiburan yang menarik untuk ditonton,” ungkapnya.
Editor : Mirna
