Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

GEMATI dan Barbershop Kudus: Ketika Aksi Kecil Menjadi Arti

parist  id
Selasa, Desember 16, 2025 | 21:50 WIB

Dokumentasi kegiatan galang dana oleh GEMATI pada (10/12)

Kudus, PARIST.ID – Sore itu, kawasan depan Gedung DPRD Kabupaten Kudus belum sepenuhnya ramai. Di bawah langit yang mulai redup, beberapa pemuda tampak sibuk menyiapkan kotak donasi dan berdiskusi kecil. Mereka adalah anggota Gerakan Humanisme dari Hati (GEMATI), yang pada Rabu (10/12/2025) menggelar aksi galang donasi untuk korban bencana banjir di Sumatera dan Aceh. Donasi nantinya akan disebar di beberapa titik lampu merah di sekitar Gedung DPRD Kudus.

Beberapa saat kemudian, para barber datang ke lokasi. Kursi cukur sederhana dipasang, alat-alat potong rambut disiapkan. Aksi potong rambut gratis dengan sistem bayar seikhlasnya pun dimulai. Beberapa remaja tertarik, lalu memutuskan ikut duduk di kursi cukur.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi GEMATI dengan sejumlah barbershop di Kudus. Barber yang terlibat di antaranya berasal dari Barbershop Arumi dan Barbershoot Kudus. Potong rambut dilakukan secara gratis, sementara hasil donasi dari pengunjung sepenuhnya disalurkan untuk membantu korban bencana.

Dokumentasi potong rambut oleh Barber
Abdul Basir, salah satu barber yang terlibat, mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini bukan hal baru di kalangan barber. Menurutnya, aksi potong rambut gratis kerap dilakukan saat terjadi bencana sebagai bentuk kepedulian.

“Kalau dari barber sendiri memang sering ada kegiatan sosial seperti ini. Biasanya kalau ada banjir, kita bantu lewat potong rambut gratis,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat menumbuhkan kepedulian sosial, khususnya di kalangan pekerja jasa. 

“Semampunya kita. Kita sebagai tukang cukur ya bantu semampu kita,” tambahnya.

Salah satu warga yang ikut potong rambut, Zuhdi Adiwinata, menilai kegiatan tersebut memiliki dampak positif. Selain mendapatkan layanan potong rambut, ia merasa secara tidak langsung turut membantu saudara-saudara yang terdampak bencana.

“Cukup baik ya, karena ini membantu dari segi ekonomi juga, sekaligus galang dana untuk saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” katanya.

Ketua Umum GEMATI periode 2025–2026, Fazal Muttaqun, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari musyawarah pengurus GEMATI dalam membahas agenda sosial bulan Desember. Kolaborasi dengan barbershop, menurutnya, justru datang dari inisiatif para barber itu sendiri.

“Alhamdulillah dari pihak barbershop yang menghubungi kami. Mereka tanya kapan ada galang dana, dan langsung kami respon,” ujarnya.

Dokuemntasi aksi GEMATI di lampu merah
Sekitar 25 hingga 30 relawan GEMATI terjun langsung dalam aksi tersebut. Selain barbershop, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Daf Coffee sebagai sponsor pendukung.

Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga penyalur terpercaya. 

“Opsi penyaluran bisa melalui Kitabisa atau Laziznu, baik Laziznu Kudus maupun Pati,” jelas Fazal.

Hingga penutupan donasi, GEMATI mencatat dana terkumpul sebesar Rp5.313.000. Angka itu menjadi bukti bahwa kepedulian dapat tumbuh dari ruang-ruang sederhana di pinggir jalan, dari kursi cukur, dan dari niat baik yang bergerak bersama.

Aksi GEMATI sore itu bukan sekadar tentang potong rambut atau kotak donasi. Ia menjadi pengingat bahwa solidaritas bisa hadir dalam bentuk paling dekat dengan masyarakat, dan bahwa sedikit kepedulian, ketika dilakukan bersama, dapat bermakna besar bagi mereka yang membutuhkan.  

Reporter : Maulida Lailatul Masruroh, Aisya Niken Cahya Salim
Penulis : Aisya Niken Cahya Salim

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • GEMATI dan Barbershop Kudus: Ketika Aksi Kecil Menjadi Arti

Trending Now