Best Viral Premium Blogger Templates

Teater Satoesh Sukses Gelar Produksi Naskah Sumur Tanpa Dasar

parist  id
Minggu, Maret 27, 2022 | 21:51 WIB

Pementasan Teater Satoesh dengan naskah "Sumur Tanpa Dasar" bertempat di Gedung Auditorium UMK. (Foto : Dok. Panitia)

 

PARIST.ID, KAMPUS - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Satoesh menggelar pentas produksi naskah "Sumur Tanpa Dasar" karya Arifin C Noer. Dalam rangka memeriahkan "Hari Teater Sedunia" pada 27 Maret, pementasan ini disaksikan sekitar 300 penonton umum dengan durasi selama dua jam, bertempat di Gedung Auditorium Universitas Muria Kudus, Sabtu (26/04/2022). 

Pimpinan Produksi, Ahmad Naufal Baihaqiy mengungkapkan pementasan teater ini menggambarkan sisi psikologis manusia. Menceritakan tokoh Jumena Kartawangsa yang merupakan seorang hartawan dan usahawan yang memiliki segalanya, termasuk Si Euis, istri muda yang rupawan.

Namun demikian, Jumena merasa kurang mendapat kebahagiaan sebab ia seringkali gelisah karena rasa takut pada ajal dan merasa kurang percaya pada orang terdekatnya. Ia seakan berpacu pada konflik mengenai persoalan iman dan eksistensi diri. Hidup Jumena diibaratkan bagaikan "Sumur tanpa Dasar", yang gelap dan tak berujung menggapai suatu tujuan.

Aktor pemeran Jumena, Fandi menanggapi bahwa garis besar naskah "Sumur Tanpa Dasar" diambil dari sebuah prasangka seseorang yang tak pernah merasa puas terhadap apa yang telah didapatkan. 

"Kenapa kita hidup, dan untuk apa kita hidup? Sebuah pertanyaan yang seringkali kita rasakan dan tak dapat menemukan jawaban. Padahal kita hidup hanyalah untuk mati, sedangkan penyeimbang kehidupan adalah segala hal yang kita dapat meliputi harta, tahta, perempuan, saudara, sahabat, dan sebagainya," ungkap Fandi yang lebih dikenal dengan Pendol. 

Pementasan Teater Satoesh dengan naskah "Sumur Tanpa Dasar" bertempat di Gedung Auditorium UMK. (Foto : Dok. Panitia)


Memerankan tokoh utama, Pendol merasa senang karena ia memang berkeinginan menjadi aktor. Untuk dapat mendalami peran ini, ia sempat merasa kesulitan karena karakter yang diperankan berbanding terbalik dengan karakter diri sendiri. 

Kemudian ia merasa seakan mendapat tekanan batin saat berperan sebagai Jumena yang memiliki karakter keras kepala, angkuh, kejam, dan suka berbuat sesuka hati. Meskipun begitu, ia merasa senang dapat memerankan karakter Jumena 

"Dalam memerankan tokoh utama, ada susah dan senangnya. Sedikit sulit karna harus berupaya mendalami peran dengan apik. Apalagi karakter Jumena yang egois dan keras kepala itu dipandang negatif dari kebanyakan orang," ungkapnya.

Ia berpesan, dalam hidup jadikanlah sebuah proses sebagai jalan pembelajaran, sebagaimana modal untuk meraih sebuah hasil yang berkesan di masa depan.

"Tetap semangat dalam berproses untuk hasil yang berkesan di masa depan," pesannya.


Reporter : Mirna

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Teater Satoesh Sukses Gelar Produksi Naskah Sumur Tanpa Dasar

Trending Now