 |
| Foto Erina Dwi Parawati Mahasiswa Terbaik Prodi AFI |
PARIST.ID, Kampus - Berkhidmah di organisasi tak menjadikan alasan seorang mahasiswa untuk tidak berprestasi. Sebagai seorang aktivis, mahasiswa tetep harus fokus belajar dan tidak meninggalkan kepentingan kuliah.
Hal itu yang menjadi prinsip Erina Dwi Parawati, mahasiswi Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) selama menjadi mahasiswa IAIN Kudus. Berkat hal tersebut, mendorong Erina meraih wisudawan terbaik dalam prodinya dengan IPK 3,91.
Kabar bahagia itu juga dirasakan oleh orangtua yang Erina yang menyaksikan secara langsung penobatan dirinya sebagai mahasiswa terbaik pada prosesi wisuda yang ke-34 di GOR IAIN Kudus, Sabtu (24/06/23).
Selama kuliah, Mahasiswi asal Jawa Timur ini tetap semangat berproses dibangku kuliah meskipun jauh dari keluarga. Baginya, bahwa jarak bukan menjadi penghalang untuk meraih cita-cita.
Menjadi lulusan terbaik adalah mimpi Erina sejak awal masuk bangku kuliah. Meskipun menurutnya terlihat mustahil, namun Ia tak patah arang mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.
Tak hanya itu, Erina merupakan sosok aktivis. Ia
merupakan demisioner ketua HMPS AFI Tahun 2023, senat mahasiswa Fakultas
Ushuluddin, aktif di Lingkar Mahasiswa Filsafat Indonesia (LIMFISA), dan
penerima beasiswa Bidikmisi Tahun 2019.
"Sebagai aktivis kita harus tetep fokus belajar dan
melakukan segala bentuk kewajiban sebagai mahasiswa," ujar perempuan kelahiran Bojonegoro itu.
Ia juga selalu memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Semua tugas Ia tuntaskan, tak ada mata kuliah yang
mengulang, dan ternyata ia juga sering berdiskusi dengan mahasiswa di kampus
lain. Menurutnya organisasi juga bisa mambantu kita untuk berkembang seperti memanajemen waktu, menambah pengalaman, relasi dan lain-lain.
"Organisasi jangan dijadikan untuk malas belajar.
Namun, kita harus dapat mengatur waktu agar tidak ada yang tertinggal antara
kuliah dan organisasi," jelasnya. (Irma)
