Anak Sehat, Masa Depan Hebat: KKN 069 UIN Sunan Kudus dan UMK Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Gamong

Dokumentasi setelah sosialisasi Rabu (13/08).

Kudus, PARIST.ID — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 069 UIN Sunan Kudus berkolaborasi dengan Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Desa Gamong, Rabu (13/08/2025). Bertempat di Posyandu milik Siti Khodijah, kegiatan ini disambut antusias para ibu balita dan warga sekitar.

Sosialisasi ini mengusung tema “Anak Sehat, Masa Depan Hebat: Katakan Tidak Pada Stunting”, tema ini menekankan pentingnya peran orang tua dalam tumbuh kembang anak. Peserta diajak memahami keterkaitan gizi, pola asuh, dan kesehatan lingkungan terhadap masa depan generasi muda.

Tim KKN memaparkan materi secara interaktif, mulai dari penyebab stunting, dampak jangka panjangnya, hingga tips praktis pencegahan yang bisa diterapkan di rumah. Kolaborasi KKN UIN Sunan Kudus dan UMK semakin memperkaya penyampaian informasi karena menggabungkan ide, sumber daya, dan metode edukasi kedua tim.

Bidan desa, Sri wahyuni, menjelaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan.

“Ibu hamil harus mencukupi kebutuhan gizi sejak awal. Setelah bayi lahir, ASI eksklusif dan makanan bergizi seimbang sangat penting. Lingkungan yang bersih juga jadi faktor pendukung agar anak tumbuh sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Sementara itu, Siti Khodijah selaku pengelola Posyandu menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.

“Kami senang ibu-ibu di Gamong bisa langsung belajar soal stunting dengan penjelasan yang mudah dipahami. Semoga mereka lebih peduli dan bisa mempraktikkannya di rumah,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian mahasiswa KKN dan tenaga kesehatan terhadap masa depan anak-anak Desa Gamong. Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, sosialisasi ini diharapkan mampu menekan angka stunting serta mencetak generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.