![]() |
Dokumentasi bersama KKN UIN Sunan Kudus, Ibu PKK, dan warga setempat selepas kegiatan Workshop Biokompos Rabu (14/8/25) |
Kegiatan bertema SAJADAH (Sampah Jadi Berkah) ini lahir dari hasil observasi Tim KKN terhadap meningkatnya permasalahan sampah di wilayah Kudus. Bukan hanya tanggung jawab Dinas PKPLH, pengelolaan sampah dinilai sebagai kewajiban seluruh lapisan masyarakat. Workshop ini pun menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa dalam mengajak warga mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Agenda ini menghadirkan dua sosok inspiratif dan kompeten, Bapak Achmad Ali Fikri, M.Pd, Dosen sekaligus Ketua Program Studi Tadris Biologi UIN Sunan Kudus, yang memberikan penjelasan ilmiah mengenai proses pengolahan sampah rumah tangga dan manfaat biokompos bagi lingkungan serta pertanian. Sementara itu, Bapak Purwanto, Ketua Program Kampung Iklim (Proklim) Desa Terban, membagikan pengalaman nyatanya dalam mengelola sampah organik hingga menjadi kompos yang berguna.
![]() |
Suasana Workshop Biokompos di Desa Terban Rabu (14/08/25) |
"Pengelolaan sampah organik yang tepat bisa membantu warga mengurangi timbunan sampah rumah tangga. Selain itu, kalau dilakukan dengan konsisten, ini bisa memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang besar,” ujar Purwanto.
“Biokompos bukan hanya bermanfaat untuk tanaman, tetapi juga mampu memperbaiki struktur tanah, menjaga kelembapan, dan meningkatkan kesuburan secara alami,” tambah Achmad Ali Fikri.
Lebih dari sekadar pelatihan, workshop ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus pengingat bahwa menjaga lingkungan dapat dimulai dari langkah sederhana di rumah masing-masing. Harapannya, keterampilan ini dapat terus diterapkan sehingga Desa Terban semakin bersih, subur, dan lestari.