Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

UIN Sunan Kudus Lakukan Benchmarking ke UIN Saizu Purwokerto: Perkuat Tata Kelola dan Sinergi Kemahasiswaan Antar-PTKIN

parist  id
Selasa, Oktober 28, 2025 | 19:15 WIB

Dokumentasi Benchmarking UIN Sunan Kudus dengan UIN Saizu (27/10)

Purwokerto, PARIST.ID — Dalam upaya meningkatkan tata kelola kelembagaan dan memperkuat kolaborasi antar-PTKIN, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus melaksanakan kegiatan Benchmarking Peningkatan Layanan Kemahasiswaan dan Alumni ke Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto pada Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu (26/10) hingga Selasa (28/10), ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari DEMA, SEMA, UKM/UKK, serta didampingi Rektor, Wakil Rektor, Kabag, Kasubbag dan para pegawai di subbag layanan akademik UIN Sunan Kudus. Rombongan diterima secara resmi oleh jajaran pimpinan UIN Saizu di Aula Kampus Purwanegara dengan suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif.

Kegiatan diawali dengan forum resmi yang mempertemukan jajaran pimpinan kedua universitas. Dalam forum tersebut, masing-masing pihak berdiskusi dan bertukar pandangan terkait strategi pembinaan kemahasiswaan, penguatan alumni, serta pengembangan Career and Development Center (CDC) sebagai wadah persiapan karier mahasiswa.

Rektor UIN Saizu, Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan UIN Sunan Kudus.

“Kegiatan ini sungguh sangat membahagiakan kami, bagi kami ini adalah kehormatan yang luar biasa,”

“Kami akan belajar banyak hal dari bapak, ibu, dan mahasiswa. Untuk sharing pengalaman dalam rangka kolaborasi, yang intinya adalah saling menguatkan saling besar bersama dan sama sama membesarkan”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Sunan Kudus, Abdurrohman Kasdi, menegaskan bahwa kegiatan benchmarking bukan sekadar ajang kunjungan, tetapi merupakan langkah nyata dalam memperkuat integritas kelembagaan dan semangat berbagi praktik baik antarperguruan tinggi Islam negeri.

“Saya yakin dengan membawa mahasiswa saya kesini nantinya akan banyak membawa bekal dan sekaligus juga beberapa hal yang perlu kita benahi di uin sunan kudus dapat menjadi harapan kita bersama”, jelasnya.

Wakil Rektor III UIN Sunan Kudus, Kisbiyanto, turut menyoroti hasil penting dari kegiatan ini, khususnya dalam hal tata kelola Career and Development Center (CDC). UIN Sunan Kudus mendapatkan ilmu banyak tentang tata kelola CDC. Dimana di UIN Saizu ada UPT dibawah naungan langsung Wakil Rektor III sehingga program CDC selaras langsung dengan keperluan mahasiswa untuk dunia kerja pasca lulus seperti magang luar negeri yang digagas UIN Saizu. sedangkan di UIN Sunan Kudus masih di UPT LPM yang notabene bukan dibawah langsung di Wakil Rektor III.

Usai forum, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke berbagai unit organisasi kemahasiswaan (ORMAWA) di lingkungan UIN Saizu. Peserta benchmarking melakukan observasi terhadap sistem kerja, inovasi program, serta struktur kepengurusan yang diterapkan. Selain itu, rombongan juga mempelajari sistem CDC UIN Saizu yang dinilai unggul dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja melalui pendampingan karier dan pelatihan soft skills.

Suasana diskusi berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Para mahasiswa dari kedua kampus tidak hanya bertukar informasi, tetapi juga menjalin kedekatan emosional melalui sesi refleksi dan sharing session pada malam harinya.


“Benchmarking ini bukan sekadar membandingkan sistem, tapi belajar langsung dari praktik baik yang bisa kami adaptasi di kampus kami,” ungkap Rahma Dhea Novita, salah satu peserta dari UIN Sunan Kudus. 

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama serta penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antaruniversitas. Dari hasil evaluasi bersama, terdapat tiga fokus utama yang menjadi tindak lanjut benchmarking kali ini, yaitu penguatan pengembangan organisasi kemahasiswaan, peningkatan peran CDC, serta optimalisasi jejaring alumni sebagai mitra strategis kampus.

Melalui kegiatan ini, UIN Sunan Kudus berharap dapat membawa pulang inspirasi baru untuk menciptakan layanan kemahasiswaan yang lebih inovatif, adaptif, dan berdaya saing. Sinergi dengan UIN Saizu diharapkan menjadi fondasi kerja sama jangka panjang antar-PTKIN dalam membangun ekosistem akademik yang unggul dan berkarakter.

Penulis    : Aisya Niken Cahya Salim

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UIN Sunan Kudus Lakukan Benchmarking ke UIN Saizu Purwokerto: Perkuat Tata Kelola dan Sinergi Kemahasiswaan Antar-PTKIN

Trending Now