| Dokumentasi Ajang KRISNA VII 2025 (12/10) | 
Kompetisi yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di indonesia ini menjadi momentum bagi peserta untuk beradu ide, inovasi dan penelitian yang solutif terhadap isu-isu terkini. Adapun ketiga Mahasiswa UIN Sunan Kudus yang mengikuti kompetisi tersebut Muhammad Fahmil Wafa, Rizqina Faradila Putri, dan Zumi’atul Afifah.
Dalam kompetisi tersebut, tim UKM KPN mengusung karya bertajuk “ECORIA: “Pengembangan Media E-Comic Islami Interaktif Berbasis Web Pada Materi Sampah Untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Alam” Karya ini merupakan inovasi yang menarik karena menggabungkan teknologi terbarukan dan pendidikan dengan pendekatan keberlanjutan dan spiritualitas, menjadikannya inovasi yang tidak hanya relevan secara ilmiah, tetapi juga bernilai sosial tinggi.
Menurut Zumi’atul Afifah selaku ketua tim, kemenangan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap kerja keras tim, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus mengembangkan riset mahasiswa di lingkungan kampus UIN Sunan Kudus.
“Kami ingin menunjukkan bahwa riset tidak harus rumit. Dengan ide sederhana tapi solutif, kita bisa memberi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua UKM KPN, Muhammad Fahmil Wafa, turut menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, kolaborasi, dan semangat pantang menyerah seluruh anggota. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain,terutama mahasiswa UIN Sunan Kudus untuk terus berkarya dan berprestasi dikancah Nasional maupun Internasional,” tuturnya.
Menurut Ketua Umum UKM KIPM Universitas PGRI Semarang, Masayu Amelia, Ajang Krisna ini merupakan acara tahunan sebagai wadah dan tempat untuk mahasiswa seluruh Indonesia dari bermacam-macam perguruan tinggi untuk adu ide dan gagasan, dengan harapan inovasi yang ditawarkan bisa berdampak terhadap masyrakat.
Kemenangan UKM KPN di ajang KRISNA 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat penelitian dan inovasi mahasiswa terus tumbuh, sekaligus menegaskan komitmen kampus dalam mendukung budaya ilmiah dan kreativitas mahasiswa menuju Indonesia Emas 2045.
 


.jpg) 
 
 
