KAMPUS, PARIST.ID - Beranjak usia 19 tahun, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia
(PMI) STAIN Kudus mengadakan kegiatan santunan yatim piatu sekitar kampus.
Bertempat di Halaman Kantor Jurusan STAIN Kudus, sebanyak 22 yatim piatu
dihadirkan untuk menerima sejumlah dana beasiswa dan perlengkapan kebutuhan
sekolahnya, Ahad (29/10/17).
Yatim Piatu penerima Santunan dari KSR STAIN Kudus, Ahad (29/10/17) |
Wakil Sekretaris KSR, Ahmad Mudrik, menyampaikan kegiatan
santunan ini dilakukan atas kerjasama KSR dengan warga sekitar. Sebelumnya
panitia telah menghubungi Pemerintah Desa Ngembalrejo untuk meminta data yatim
piatu untuk disantuni.
“Data anak yatim itu kami peroleh dari Pemdes
Ngembalrejo, lalu kita menetapkan 22 anak itu memang benar-benar membutuhkan
santunan,” ujar Mudrik.
Tidak hanya kita, lanjut Mudrik, kegiatan ini juga
mendapat dukungan dan apresiasi dari mahasiswa maupun warga disekitarnya. Itu
ditunjukkan dengan antusiasme mereka mendonasikan sebagian harganya untuk
santunan ini.
“Sebelumnya ada penggalangan dana santunan kepada
mahasiswa maupun warga dan mereka juga banyak yang ngasih,” imbuhnya.
Sementara itu, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR
PMI STAIN Kudus, Mohammad Dzofir, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan
mulia. Menurutnya kegiatan ini sesuai dengan ajaran Rasulullah agar menjadi
manusia yang bermanfaat kepada yang lainnya.
“Rasul pernah bersabda bahwa manusia terbaik adalah yang
bermanfaat terhadap manusia lainnya, dan malam ini UKM KSR PMI STAIN Kudus
telah melaksanakannya,” kata Dzofir.
Ia juga menyampaikan bahwa Rasulullah memuliakan
orang-orang yang mau merawat dan menyayangi yatim piatu. Bahkan oleh Rasul orang
itu dipastikan akan bisa berdampingan dengannya di surga.
“Semoga kita semua, utamanya anggota KSR STAIN Kudus,
menjadi bagian dari yang dimuliakan Rasulullah,” kata Dzofir yang diamini oleh
jamaah yang hadir. (FAR)