KAMPUS, PARIST.ID- Sebanyak 16 mahasiswa delegasi UKM dan UKK IAIN Kudus mengikuti kegiatan study banding ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada (27/11). Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan pengelolaan organisasi kemahasiswaan yang efektif dan efisien.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Wakil rektor III IAIN Kudus, Ihsan, mengatakan dalam sambutannya, meskipun diselenggarakan secara terbatas karena adanya pandemi diharapkan tetap tidak mengurangi esensi kegiatan yang berfokus pada pembenahan strategi pengelolaan organisasi kemahasiswaan yang lebih efektif dan efisien di IAIN Kudus.
Ia pun memaparkan, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara study banding organisasi kemahasiswaan ke 3 kampus PTKIN di Indonesia.
"Kami juga akan selenggarakan di kampus IAIN Purwokerto dan UIN Malang pada pekan depan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil rektor III UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdur Rozaki menyambut baik maksud kunjungan ini. Ia menekankan bahwa organisasi harus mampu meningkatkan minat dan bakat mahasiswa untuk mencapai kemandirian pasca wisuda. Setidaknya ada 3 kriteria yang harus dimiliki mahasiswa yakni jiwa kepemimpinan, keunggulan ilmu akademik dan keunggulan soft skill.
"Kami akan memfasilitasi mahasiswa agar unggul dalam ilmu akademik, leadership maupun soft skill melalui organisasi, maka mahasiswa diharuskan untuk berorganisasi," tegasnya.
Ia juga memaparkan, dalam mencapai keberhasilan berkarir tidak melulu soal dimensi kognitif ilmu akademik semata, namun harus diimbangi dengan dimensi jaringan yang kuat.
"lmu pengetahuan akademik itu wajib dan perkuat jaringan merupakan suatu keharusan," imbuh Rozaki dengan aksen Maduranya yang kental. (Yan)
