Best Viral Premium Blogger Templates

Gelar Ekspo Penelitian, HMPS Tadris Biologi Hadirkan Peneliti Dosen dan Mahasiswa

parist  id
Senin, Mei 24, 2021 | 22:00 WIB
EKSPO VIRTUAL : Ekspo Penelitian Pendidikan Biologi (EKOTIPE) diselenggarakan secara online via Zoom Meeting, Senin (24/05). (Foto: Mahiroh/Detik)

Kampus, parist.id - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi menggelar Ekspo Penelitian Pendidikan Biologi (EKOTIPE) sebagai rangkaian dari acara Quds Biology Festival (QBF) Part II. Acara dengan mengusung tema “Kolaborasi Satu Padu untuk Kreativitas Mahasiswa Biologi” ini berlangsung secara virtual dengan menghadirkan empat peneliti dosen dan mahasiswa, Senin (24/05).

Didi Nur Jamaludin, Sekretaris Prodi Biologi, mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan fasilitas untuk sharing hasil penelitian dosen dan mahasiswa.

“Maksud dari awal kegiatan EKOTIPE ini sebetulnya untuk memfasilitasi penelitian-penelitian mahasiswa maupun dosen lalu kita coba ekspokan,” jelasnya saat memberikan sambutan.

Didi menjelaskan kegiatan ini menarik karena hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah bersifat terbatas, hanya orang tertentu yang membaca. Dengan kegiatan ini hasil penelitian bisa diakses secara langsung dan sekaligus dapat melakukan sesi tanya jawab yang menambah pengetahuan.

“Ekspo penelitian ini lebih pada destinasi hasil penelitian,” tambahnya.

Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah, Agus Retnanto, mendukung baik kegiatan yang berlangsung secara online via Zoom meeting ini. Ia mengatakan bahwa perlu adanya kolaborasi dan kerjasama dengan pihak yang lebih kompeten.

“Saya sangat bangga, sangat mendukung sekali, dan nantinya kita akan adakan kerjasama-kerjasama yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Agus menyampaikan, di samping kerjasama secara ilmiah, mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan dosen-dosen dari luar. Ia berharap melalui acara seperti ini dapat memunculkan ide-ide penelitian untuk bisa dikaji lebih lanjut.

“Silahkan dimanfaatkan kegiatan ini. Seraplah pengetahuan-pengetahuan dari dari para penyaji. Silahkan berdiskusi, bertanyalah dengan pertanyaan-pertanyaan hots (pertanyaan tingkat tinggi/Red), sehingga kalian bertambah pengetahuannya,” harapnya.

Sementara itu, Atika Okta Melisa, Dosen Prodi Tadris Biologi IAIN Kudus mengatakan kendala dalam penelitian terkadang hasil tidak sesuai dengan tujuan. Ia mengungkapkan hasil penelitiannya dengan judul "Pemberian Kombinasi 2,4-D dan Kinetik Terhadap Induksi Protocorm Like Bodies (PLB) Anggrek Grammatophyllum Scriptum Secara In Virto” merupakan tugas akhir yang tidak sesuai tujuan awal.

"Jadi pelajaran untuk mahasiswa kalau nanti di lapangan bertemu hasil yang berbeda dari tujuan, jangan putus asa. Carilah referensi lain yang mendukung penelitian. Tidak perlu mengulang penelitian lagi," jelasnya.

Niken Kusumarini, Dosen Biologi Botani UIN Walisongo Semarang, merasa senang dapat turut serta mensharingkan hasil penelitiannya yang berjudul “Keanekaragaman Kemukus di Jawa.” Ia mengatakan bahwa selalu ada cerita unik saat melakukan penelitian.

"Pernah disangka negatif saat saya meneliti Kemukus ini, orang mengira saya meneliti gunung Kemukus" ungkapnya saat menyajikan materi.

Dua hasil penelitian lainnya yaitu “Memahami Suksesi dari Sudut Pandang Berbeda: Studi Kasus Pada Rumah Kosong” oleh Iin Uswatun Hasanah dan "Identifikasi Mikroalga Pada Air Sumur di Daerah Kecamatan Kota Kabupaten Kudus” oleh Umasiya'tyan, keduanya merupakan mahasiswa Tadris Biologi IAIN Kudus. (Mahiroh/Detik)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gelar Ekspo Penelitian, HMPS Tadris Biologi Hadirkan Peneliti Dosen dan Mahasiswa

Trending Now