Best Viral Premium Blogger Templates

Konsorsium PMI, Mengenal Lebih Metode Pendekatan PAR Dalam Penelitian Skripsi

parist  id
Jumat, Januari 28, 2022 | 13:14 WIB
Foto : Istimewa 

KAMPUS, parist.id - Program Studi PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam melaksanakan Konsorsium melalui streaming YouTube pada channel FakdakomiIAINku dan Zoom meeting. Mengusung tema "Mengenal Lebih Dalam Tentang PAR (Participatory Action Research) untuk pemberdayaan", konsorium dilaksanakan pada Kamis (27/01/2022).

Selaku narasumber, Siti Malaiha Dewi mengungkapkan bahwa PAR (Participatory Action Research) tidak lagi memposisikan masyarakat sebagai objek, tetapi subjek. Maksudnya, PAR memiliki langkah-langkah untuk dapat menyatu dengan masyarakat. 

"Masyarakat biasanya hanya menjadi objek penelitian, setelah mahasiswa menjadi sarjana, penelitiannya tidak dapat mengubah keadaan masyarakat," ungkapnya.

Kemudian ia juga menyatakan syarat penggunaan metode PAR harus dapat memahami masyarakat. Mahasiswa harus mempunyai paradigma, melakukan penelitian dalam rangka ingin membebaskan kelompok marginal, lalu kemudian melakukan pemetaan.

"Indikator sukses pemberdayaan masyarakat itu jika kita tinggal, mereka masih jalan, kita hanya sebagai fasilitator, inisiator, dan mereka sebagi vokal point," terang Kepala Prodi PMI itu.

Pada sesi akhir diskusi, Siti Malaiha memberikan trik atau strategi mengerjakan skripsi menggunakan metode PAR sekalipun waktu yang digunakan terbatas. Mengenai metode PAR tentu ada observasi dan wawancara, dalam hal ini para mahasiswa harus berusaha dapat memahami jurnal-jurnal dan skripsi. Selain itu, mahasiswa harus memaksimalkan potensi-potensi yang telah dimiliki.

"Jangan hanya ada notulensi di setiap penelitian, tetapi ada catatan kritis dan analisis mengenai aksi kegiatan," pungkasnya.

Selaku moderator, Nuril Maghfirah mengatakan dalam melakukan observasi tentunya mahasiswa harus lebih bijak dalam bertindak. Ia menekankan bahwa mahasiswa jangan sampai merugikan pihak masyarakat karena kesalahan dalam menganalisis masalah, sehingga tidak terjadi timbal balik positif dalam metode pendekatan PAR. 

"Lebih baik menganalisis masalah, kemudian mencari solusi bersama dengan masyarakat sehingga dapat membantu pemberdayaan masyarakat," Ucapnya.

Reporter : Fitria, Tias
Editor : Mirna
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konsorsium PMI, Mengenal Lebih Metode Pendekatan PAR Dalam Penelitian Skripsi

Trending Now