Narasumber sedang menjelaskan tentang LGBT pada seminar nasional di gedung SBSN lantai satu IAIN Kudus, Senin (20/06). Foto : (Panitia) |
PARIST.ID, Kudus - Peringati hari ulang tahun ke-20 tahun, Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Kudus mengadakan seminar nasional. Dengam tema "The Important of Preventing LGBT in student assosiation". Bertempatan di gedung SBSN lantai satu, Senin (20/06/2022).
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, dua diantaranya dosen IAIN Kudus, yakni dosen BKI, Farida, S. Psi, M.S.I., dan dosen FDKI, Dr. Zumrodi, M. Ag., serta Psikolog Klinis dari RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus, Dyah Tjitrawati.
Ketua Umum Hmps BKI, Astuti Rahayu mengatakan kegiatan ini untuk mensosialisasikan bahaya LGBT yang marak terjadi dikalangan pemuda. Pentingnya diadakan seminar pencegahan LGBT, untuk mengenali diri sendiri jangan sampai terjerumus, terutama bagi mahasiswa.
"Sekarang banyak sekali kelompok LGBT di luaran sana. Untuk itu kenali diri kalian, jaga diri, jangan sampai kalian gak sadar kalau kalian sudah mengarah pada hal tersebut karena itu berbahaya," ungkap Astuti.
Dalam sosialisasinya, Psikolog Tjitra peringatkan bahwa kelompok LGBT itu bisa merekrut anggota baru dengan sasaran utama yakni remaja. Para pemuda perlu mengerti orang sekitar, terutama sesama jenis sekiranya melewati batasan langsung ditegur.
"Waspadai dalam masyarakat sekitar, kelompok LGBT akan mencari anggota baru kebanyakan masih remaja dan sekarang banyak yang terang-terangan mengaku suka sesama jenis," ungkap Tjitra.
Sebagai peserta sekaligus mahasiswi BKI, Retno mengaku pernah melihat fenomena yang mendekati lgbt disekitarnya. Untuk itu seminar ini sangat membantu dirinya dalam bersikap ketika bergaul dengan teman untuk tahu batasan.
"Lebih tahu sekarang sikap yang ditunjukkan kepada teman terutama sesama jenis perlu diperhatikan, biar teman kita juga tidak berpikir aneh-aneh pada kita," ungkapnya.
Reporter : Nia
Editor : Inna