Best Viral Premium Blogger Templates

Grup Musik Berswara Kampanye Gerakan Anti Rokok Ilegal

parist  id
Selasa, Juni 28, 2022 | 20:52 WIB
Pertunjukan seni musik dalam sosialisasi gempur rokok ilegal, Minggu (26/06/2022). (Foto: Minan/Paradigma)

PARIST.ID, Kudus - Tingginya produsen rokok ilegal akibat harga rokok melambung saat pandemi, grup musik Berswara besutan Arfin Ahmad Maulana mensosialisasikan gerakan anti rokok ilegal lewat aransemen lagu ciptaannya, Minggu (26/06/2022).

Arfin Ahmad Maulana mengatakan rangkaian kegiatan ini merupakan kerjasama Bea Cukai Kudus dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kudus. Dihadiri para seniman lokal Kudus, acara yang digelar di Warung Makan Seni Joglo Sawah, Karangmalang, Gebog, Kudus berguna untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membeli rokok ilegal. 

"Total ada 8 lagu dengan unsur genre yang beragam kami bawakan, dari genre pop, campursari ambyar, keroncong, jazz, rock and roll, folk dan alternatif", kata Arfin saat live performance musik.

Pemuda yang senang mendengarkan musik instrumental itu menerangkan persiapan dimulai dari bulan Januari dari menulis lirik, mengaransemen lagu, penyeleksian personil, dan penentuan lokasi sampai di bulan Juni siap didengarkan banyak orang.

"Kegiatan sosialisasi lewat kesenian lebih mudah diterima masyarakat dan lebih mudah dipahami pesannya dengan pola yang diulang," ujarnya.

Arfin mengatakan beberapa lagu yang dituliskannya merupakan sindiran, penolakan, dan ajakan untuk mencintai Kudus dengan tidak membeli rokok ilegal. Beberapa judul lagunya yaitu Gempur Rokok Ilegal (Gokil), Original Sound Track (OST) Gempur, Ayo Pak-Ayo Bu, Kudus Kota Kretek (K3), Lindungi Kudus Kita, Mengejar Cahaya, dan Menuju Lebih Baik.

"Ada 15 personil, 11 pemusik dan 4 orang Art Performance terdiri dari penari dan pesilat. Dilagu ke 7 dan 8 pesan keberanian tercermin dari gerakan pesilat yang tegas," pungkasnya.

Reporter : Minan

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Grup Musik Berswara Kampanye Gerakan Anti Rokok Ilegal

Trending Now