Best Viral Premium Blogger Templates

KKN-IK 2022, Angkat Potensi Desa di Dua Kabupaten

parist  id
Minggu, Agustus 28, 2022 | 08:49 WIB

Pembekalan mahasiswa KKN-IK bertempat di Gedung SBSN lantai 1, Jumat (26/08/2022). (Foto : Dok. Humas)


Kampus, PARIST.ID - Mahasiswa IAIN Kudus angkatan 2019 akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) dimulai pada 01 September hingga 03 Oktober. Pelaksanaan KKN berlokasi di dua Kabupaten, yaitu Kudus dan Jepara. 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus, Shobirin menyatakan sekitar 2900 mahasiswa akan mengikuti KKN-IK di 132 desa di 9 Kecamatan Kota Kudus dan 68 desa dengan 6 kecamatan Jepara. Setiap kelompok beranggotakan 14 hingga 15 mahasiswa dari berbagai fakultas yang dibagi secara acak. 

"Mahasiswa memberikan kompetensi yang dimiliki, sesuai dengan program studi masing-masing," ungkap Shobirin.

Konsep KKN tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama”. Mahasiswa harus dapat mendampingi dan memberdayakan potensi desa. 

"Pengembangan desa meliputi ekonomi, sosial, kultural, agama, dan sebagainya. Bagaimana peran mahasiswa KKN dapat membantu dalam mengembangkan desa," ungkapnya.

Karena masih dalam lingkup pandemi covid-19, KKN-IK tahun ini hanya bisa dilakukan di dua kabupaten. Sementara harapannya untuk tahun kedepan penempatan lokasi KKN dapat lebih luas lagi. Salah satu persyaratan KKN-IK tahun ini, mahasiswa diwajibkan untuk sudah melakukan vaksinasi booster (tahap ketiga).

“Sudah mengajukan ke Blora untuk tahun depan. Kemarin sudah mengajukan ke wilayah Pati namun belum bisa karena peraturan diperketat sebab masih dalam pandemi covid-19,” papar Shobirin saat ditemui di ruangannya, Jumat (26/08/2022).

Pada pelaksanaan KKN-IK tahun ini, terdapat dana stimulan sebesar Rp 400.000 untuk setiap kelompok. Maka dari itu, setiap kelompok harus mempersiapkan proposal program kegiatan. Sementara dana sebesar Rp 40.000.000 akan diberikan pada 10 kelompok jika mengangkat program unggulan potensi desa dalam proposal kegiatan.

“Jadi dari LPPM akan memilih 10 kelompok dengan program unggulan untuk mendapatkan dana masing-masing Rp 4.000.000,”. Jelasnya.

Reporter : Mirna, Eni


 

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KKN-IK 2022, Angkat Potensi Desa di Dua Kabupaten

Trending Now