Berswara Kudus bawakan 11 lagu bertema sosialiasi rokok ilegal, Minggu (11/6). |
KUDUS, parist.id – Grup musik Berswara Kudus kembali mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran rokok ilegal. Uniknya, ajakan ini disampaikan lewat konser 11 lagu di depan panggung.
Pertunjukan musik itu berlangsung pada Minggu (11/6/2023) pagi di Halaman Parkir Ramayana Kudus, Minggu (11/6). Dalam kesempatan itu, juga dihadiri beberapa pejabat penting seperti Bupati Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan dan perwakilan Kantor Bea Cukai Kudus.
Leadership Berswara, Arfin AM mengatakan, kegiatan sosialisasi rokok ilegal yang dibalut dengan alunan musik sudah berlangsung kesekian kalinya oleh Berswara.
Bahkan, kali ini grup lokal asal Kudus itu mementaskan 11 karya tunggal ciptaannya sendiri dengan tema ajakan gempur rokok ilegal.
Adapun karya-karya yang dibawakan di antaranya Mengejar Cahaya, Titik Nadir, Dogma Kepalsuan, Ojo Padha Ngawur, Ayo Gempur, dan Lindungi Kudus Kita. Kemudian, Gokil, Menuju Lebih Baik, Kudus Kota Kretek, Ayo Pak Ayo Bu, dan Berantas.
Arfin menambahkan,
uniknya 11 karya yang diciptakan itu juga dipanggungkan bertepatan pada tanggal
11 Juni. Sementara lirik-lirik yang dibawakan, semuanya menyasar pada larangan
rokok ilegal.
”Sebab, lewat seni musik kita bisa lebih mudah mengajak dan diingat pendengar,” ujarnya.
Dalam momen tersebut, pihaknya juga membawakan single terbaru yang berjudul Berantas. Single itu dedikasikan kepada semua warga kudus sekaligus dapat dijadikan soundtrack untuk memberantas rokok ilegal.
Sebagai informasi, Berswara sendiri membawa 7 personil, dengan Arfin AM sebagai vokal utama, Tiara vokal utama, Aji Kojek bass, Zakky piano, Syamsul gitar rhythm, Tegar gitar melodi, dan Marcel drum.
Di lain sisi, Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan bahwa gelaran kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan penyuluhan ke masyarakat tentang bahayanya rokok ilegal.
“Untuk memberikan pemahaman terkait peredaran rokok ilegal. Karena rokok ilegal sangat merugikan bangsa dan negara,” ucapnya. (rls)