Best Viral Premium Blogger Templates

Peduli Banjir: Komunitas Hand's for Humanity Gerakkan 30 Mahasiswa untuk Penggalangan Dana

parist  id
Minggu, Februari 11, 2024 | 11:54 WIB

 

Penggalangan dana di salah satu titik perempatan lampu merah di Kudus, (foto: dokumentasi panitia)

Kudus, PARIST.ID - Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, komunitas Hand's for Humanity mengadakan penggalangan dana untuk korban banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus bagian selatan. Kegiatan sosial ini digerakkan oleh 30 mahasiswa IAIN Kudus sebagai relawan. Kegiatan berpusat di Alun-alun Kudus, tepatnya di depan Pendopo Kabupaten Kudus pada Sabtu, (30/02/2024).

Penggalangan dana dilaksanakan di beberapa titik, di antaranya di lampu merah perempatan Jalan Jember, Peganjaran, Pentol, dan Jati dekat area Mall Hypermart Kudus.

Koordinator utama sekaligus penggagas, Muhammad Wazid Husni menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari perbincangannya dengan seorang teman yang merasa simpati terhadap para korban banjir.

“Jadi manusia memangnya apa sih yang bisa dibanggakan? Kebaikan manusia tidak diukur dari fisik dan kekayaannya melainkan dari apa yang bisa diperbuat. Terlebih lagi bagi seorang mahasiswa. Untuk apa 4 tahun menjadi mahasiswa kalau tidak berdampak ke masyarakat,” tegas Wazid, sapaan akrabnya.

Dari latar belakang alasan tersebut timbullah gagasan penggalangan dana ini.


Koordinasi awal di tempat pusat kegiatan depan Pendopo Kudus, (foto: dokumentasi panitia)

Koordinator Lapangan Perempatan Lampu Merah Pentol, Desa Rendeng, Kabupaten Kudus, Abdullah Kafabih mengatakan kondisi lapangan pada sore ketika sedang penggalangan dana itu

"Dibilang ramai memang ramai. Tapi agak kesusahan di lampu merah dari arah barat. Mengingat di situ hanya jalan satu arah dan durasi lampu merah ke hijaunya hanya sebentar," begitu terang Kafa, sapaan akrabnya.

Penggalangan dana tidak hanya sebatas dilakukan di titik-titik tempat yang telah disebutkan di atas melainkan juga mengusung konsep konser amal pada malam harinya yang dimeriahkan oleh Band Sae.

Donasi yang didapatkan dari hasil penggalangan dana ini akan disalurkan langsung pada hari berikutnya, Minggu (11/02/2024).

Adapun bentuk penyaluran melalui 2 cara. Cara yang pertama yakni dengan menyumbangkan sembako di Dapur Umum Pengungsian agar diolah pihak tersebut dan dibagikan secara merata. Cara yang kedua yakni dengan menyalurkan dana dan barang-barang ke pengungsian korban, terutama daerah Wonoketingal dan sekitarnya. Menurut Wazid, daerah tersebut belum banyak mendapat bantuan. Selain itu juga akan disalurkan ke pengungsian Kudus daerah Jati dan DPRD

"Untuk Demak sedang konfirmasi dengan pihak Karanganyar dan BPBD karena mobilitas ke sana agak susah," terang Wazid sebelum waktu penyaluran dana.


*Berita ditulis oleh Eka Rizkia Larasati (Redaksi LPM Paradigma)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peduli Banjir: Komunitas Hand's for Humanity Gerakkan 30 Mahasiswa untuk Penggalangan Dana

Trending Now