Dengan semangat kemerdekaan Indonesia, sekelompok mahasiswa pecinta alam Palwa “51” mengadakan kegiatan pengibaran bendera merah putih di pesisir pantai Prawehan Jepara. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan serta menjadi simbol nasionalisme yang membara. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Acara yang berlangsung pada tanggal 17 sampai 18 Agustus ini diikuti dari berbagai kalangan pecinta alam. Mereka berkumpul di pantai Prawehan Jepara dengan semangat juang yang tinggi.
Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu tasyakuran dan do’a bersama untuk para pahlawan. Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia, Palwa “51” mengajak seluruh peserta untuk melakukan tasyakuran dan do’a bersama. Dalam memperingati hari kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan mengheningkan cipta serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Pada keesokan hari nya acara dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera. Dalam upacara tersebut Muhammad Berlian Beta Osama berperan sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya ia menyampaikan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan demi keberlangsungan hidup mendatang terlebih lagi kita mempunyai latar belakang pecinta alam. Setelah pengibaran bendera, seluruh peserta dibubarkan dan dilanjutkan dengan sarapan
bersama sebelum bergotong royong dalam melaksanakan penanaman mangrove dan cemara serta bersih pantai.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 79. Selain itu, kami juga menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dapat diwujudkan dengan menjaga lingkungan” ujar Binta Atiul Azka selaku ketua panitia. “Dengan penanaman mangrove dan cemara, kita turut berkontribusi melindungi pesisir dari abrasi dan serangan gelombang yang besar Selain itu, upaya penanaman ini juga dapat menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut yang berpengaruh dalam menjaga ekosistem pesisir pantai. Penanaman mangrove dipilih sebagai bagian dari kegiatan ini karena memiliki banyak manfaat. Selain untuk penahan abrasi air laut, hutan mangrove juga berfungsi sebagai tempat habitat untuk berbagai jenis satwa, serta berperan dalam penyerapan karbondioksida. Sedangkan penanaman pohon cemara merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir, oleh karena itu untuk menjaga supaya tumbuhan tersebut agar tetap hidup kedepannya Palwa “51” berkolaborasi dengan pengelola pantai untuk perawatan kedua pohon tersebut.
Kegiatan dilanjut dengan bersih pantai. Aksi ini tidak hanya membersihkan sampah, namun juga menumbuhkan kesadaran dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Manfaat dari bersih pantai antara lain yaitu dapat melindungi ekosistem laut, meningkatkan kualitas air laut, dan meningkatkan estetika pantai. Melalui kegiatan ini, kita dapat mengembalikan pesona pantai dan menciptakan lingkungan yang bersih.
Kegiatan terakhir yaitu upacara penurunan bendera. Di tengah terik matahari para peserta masih semangat dalam upacara. Penurunan bendera bukan hanya sekadar seremonial, melainkan memiliki makna sebagai penghormataan terhadap simbol negara dan menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Upacara ini juga menandai selesai nya acara dan ditutup dengan foto bersama.