 |
| Dokumentasi pribadi : Monica Dwi |
Kampus, PARIST.ID - Pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Pada fenomena tersebut, masyarakat telah mampu memanfaatkan penggunaan teknologi sebagai alat untuk membantu kegiatan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan masyarakat mampu secara mudah untuk melakukan sesuatu dan mendapatkan informasi. Melalui internet, jarak dan batasan tidak lagi menjadi hambatan. Seseorang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dalam sekejap, berbagi informasi secara instan tanpa harus melakukan tatap muka.
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Dalam bidang ini, teknologi telah memperluas akses untuk peluang belajar. Terdapat banyak website dan kursus daring yang dapat memberikan cara untuk mendapatkan pengajaran. Mahasiswa dapat belajar dari para dosen tanpa ada batasan waktu dan tempat. Teknologi digital dapat memudahkan mahasiswa untuk memahami dan mendalami materi Teknologi juga dapat membuat mahasiswa lebih bersemangat belajar untuk meningkatkan keterampilannya.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini, membuat pembelajaran yang tadinya mengharuskan mahasiswa dan dosen bertemu secara langsung dalam satu ruangan, sekarang dosen dan mahasiswa bisa melakukan interaksi secara daring dengan memanfaatkan platform teknologi, seperti Telegram, Zoom, Google Classroom, dan lain sebagainya. Adanya pembelajaran yang dilakukan secara virtual akan memudahkan siapa saja yang ingin mengikuti pembelajaran tersebut. Sehingga kegiatan pembelajaran, presentasi, pelatihan, dan lain-lain dapat mencakup lebih luas karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Salah satu keterampilan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh mahasiswa di era berkembangnya teknologi saat ini adalah keterampilan kolaborasi. Keterampilan kolaborasi merupakan kerjasama antara dua mahasiswa atau lebih yang berbagi tanggung jawab dan peran untuk mencapai pemahaman bersama tentang masalah dan solusinya. Kolaborasi juga disebut sebuah keterampilan yang dimiliki mahasiswa dalam berdiskusi untuk saling bertukar pikiran atau gagasan, sehingga mahasiswa dapat mencakup kemampuan untuk bekerjasama dalam tim.
Pembelajaran yang mendorong kerjasama dalam penyelesaian masalah akan meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa. Dengan adanya diskusi kolaborasi, beberapa ide atau pikiran yang sebelumnya belum terpikirkan akan muncul. Pendapat yang berbeda dari setiap anggota kelompok bisa menjadi cara untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Dengan dasar bahwa “dua kepala lebih baik dari pada satu kepala” (Suyatna, 2017).
Pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa sudah tersedia melalui platform Google, salah satunya yaitu Google Docs. Aplikasi berbasis web yang telah disediakan oleh Google tersebut yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan menyimpan dokumen secara online. Google Docs mempunyai serangkaian fitur yang mirip dengan Microsoft Word, seperti pemformatan teks, kolaborasi, dan kemampuan berbagi.
Melalui Google Docs, mahasiswa dapat membuat, mengubah, dan membagikan teks agar dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Google Docs bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas atau diskusi kelompok secara daring. Bagi siapa saja yang memiliki akses, mereka bisa mengetik, menambahkan, mengurangi, mengedit, dan mengomentari apa yang terdapat di dalam dokumen tersebut. Maka Google Docs ini sangat cocok digunakan untuk diskusi dan berkolaborasi secara virtual.
Pemanfaatan Google Docs sebagai media diskusi dan kolaborasi dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan secara tidak langsung dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan Google Docs sebagai media untuk berdiskusi. Mahasiswa dapat berdiskusi di dalamnya atau berkolaborasi dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen, sehingga pengerjaan tugas dapat dilakukan dengan mudah dan terselesaikan secara efektif.
Penggunaan Google Docs sebagai media dalam melakukan proses pembelajaran bahasa Inggris dapat memberi kemudahan baik dosen maupun mahasiswa dengan menggunakan berbagai metode yang menarik dan menyenangkan. Dalam kegiatan pembelajaran, Google Docs berperan sebagai sarana dalam pelaksanaan pembelajaran agar menjadi lebih praktis, bisa berinteraksi secara virtual, penggunaan waktu akan lebih efektif, dan mahasiswa dapat dengan mudah melakukan diskusi kelompok.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan Google Docs dapat membuat pembelajaran bahasa Inggris lebih efisien pada jarak jauh dan mempermudah dalam berkolaborasi, sehingga pembelajaran tidak hanya satu arah. Selain itu penggunaan Google Docs juga sangat dibutuhkan dalam melakukan diskusi dan pengerjaan tugas dengan berbagai fitur. Dapat diketahui bahwa, keterampilan kolaborasi dan juga komunikasi merupakan keterampilan yang sangat penting untuk ditingkatkan baik dalam bidang pendidikan maupun dunia kerja karena keduanya berperan dalam meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Daftar Pustaka
Barokah, N., & Untung, S. (2024). Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi Siswa Sekolah Dasar. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan dan bahasa, 1(4), 357-366.
Rizam, M. M., & Ayuanita, K. (2023). Pemanfaatan Google Docs dalam Kolaborasi Real-Time Pembelajaran Menyunting Teks. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 259-266.
Fathimah, S., Sidik, S., & Rahman, R. (2020). Google docs sebagai solusi pengerjaan tugas kelompok dalam pembelajaran daring di tengah pandemi covid 19. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3).
Hajarudin, H. (2023). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Alat Kolaboratif dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di STIE Ganesha. Journal on Education, 5(4), 17352-17362.
