Kudus, PARIST.ID — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kudus, M. Syahrul Anwar, menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Etika Bermedia Sosial dan Waspada Berita Hoaks” pada hari Minggu, 8 Juni 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di Balai Desa Lau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah Hukum dan Etika Media Massa, Ibu Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya para pelajar remaja, tentang pentingnya etika dalam menggunakan media sosial serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks yang marak di dunia digital.
"Pelajar remaja saat ini adalah pengguna aktif media sosial, namun belum semua memahami batasan dan tanggung jawab dalam berinteraksi di ruang digital. Oleh karena itu, penyuluhan ini penting untuk membentuk kesadaran kritis dan etis sejak dini," ujar M. Syahrul Anwar saat menyampaikan materi.
Materi yang disampaikan mencakup etika berkomunikasi di media sosial, jenis-jenis pelanggaran etika digital, serta cara mengenali dan menyikapi berita hoaks. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama acara.
Penyuluhan ini diharapkan mampu memberikan bekal literasi digital yang sehat bagi remaja, agar mereka menjadi pengguna media yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan di berbagai lokasi lainnya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
