MENGHINDAR: Peserta Lomba PSHT menampilkan penampilan terbaik mereka pada pagelaran PSHT Cup 2 yang diadakan oleh OLGA STAIN Kudus. Foto : Ismah/Paragraphfoto |
PARIST- Persaudaraan Silat Hati Teratai (PSHT) Komisariat STAIN Kudus
bekerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) PSHT Kudus mengadakan acara lomba PSHT
Cup 2 yang diselenggarakan di GOR STAIN Kudus. Kali ini mengusung tema “Menumbuhkan
Jiwa Kesatria dan Semangat Sportifitas melalui Persaudaraan”. Lomba ini
berlangsung selama dua hari yakni Jumat (11/11) dan Sabtu(12/11).
Pembukaan
disampaikan oleh Shobirin, Wakil ketua 3 STAIN Kudus yang ditandai dengan
penabuhan gong. Dalam sambutannya, Waket 3 menuturkan tujuan diadakan acara
tersebut agar banyak orang yang mengenal budaya asli Indonesia. “Selain budaya,
ini juga dapat mempererat silaturahmi,” tambah Shobirin.
Peserta sendiri
terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA sederajat, mahasiswa dan umum. Selain mewakili
sekolah dan universitas, beberapa peserta mewakili asal daerahnya untuk
mengikuti lomba pencak silat ini. Para peserta tidak hanya berasal dari daerah
Kudus, tetapi juga kota-kota di sekitarnya.
Begitu pula
untuk pemilihan juri. Untuk juri sendiri diambil dari berbagai kota, yaitu
Siswanto (Blora), M. Fauzi Ni’am (Demak), dan Ratna Dwi (Kudus). Hal ini untuk
menghindari prasangka buruk dari peserta yang mengikuti lomba.
“Jurinya
berasal dari berbagai kota biar tak
berat sebelah,” jelas ketua panitia, Nurul Arifin (22).
Meskipun baru
diadakan untuk kedua kalinya, harapan besar diungkapkan oleh berbagai pihak.
“Semoga agenda ini dapat menginspirasi orang-orang untuk menyukai silat,” harap
Arifin. Sama seperti Arifin, Fahrul Hidayat (22) sebagai Ketua PSHT PC Kudus
juga menuturkan agar acara seperti ini dapat selalu dilaksanakan setiap tahun secara
ritun.
Antusiasme
terselenggaranya acara juga dirasakan pelatih pesilat. “Saya senang ada lomba ini, saya seolah terbawa dengan suasana dan membuat
semangat untuk mengikutinya,” terang Firman pelatih dari SMP satu atap
Karanganyar, MTs-MA Wilalung serta Desa Kedungwaru Kidul Karangayar Demak.