Best Viral Premium Blogger Templates

Dua Mahasiswa IAIN Kudus Sabet Juara MTQ Kaligrafi Nasional

parist  id
Rabu, November 25, 2020 | 13:45 WIB

PARIST.ID- Dua mahasiswa IAIN Kudus berhasil meraih juara dalam acara MTQ NASIONAL XXVIII 2020 di Padang, Sumatera Barat, yang digelar Kementerian Agama RI pada Selasa, (17/11). Adalah alumni IAIN Kudus Muhammad Musyafak sebagai juara 3 lomba kaligrafi hiasan mushaf putra dan mahasiswa Tadris Matematika, IAIN Kudus Risa Roudhlotul Jannah yang menyabet juara harapan 2 lomba kaligrafi hiasan mushaf putri. 

Muhammad Syafak, mengatakan, meski persaingan dalam perlombaan nasional tersebut terbilang ketat, ia tak berpegang pada target kejuaraan. 

“Prinsipnya kerja keras dan istiqomah, tidak usah terlalu punya target jadi juara, cukup berusaha menampilkan yang terbaik saja dari kemampuan diri sendiri,” beber Pembina Kaligrafi itu.

Tercatat sejak 2006 merambah dunia kaligrafi, Syafak, berprinsip untuk tekun dan istiqomah dalam belajar kaligrafi yang dimulainya dari nol. “Prosesnya panjang, mulai dari tekun belajar, pengalaman, kegagalan, lalu diperbaiki, maju lagi dan terus belajar, manajemen waktu dan yang terpenting jangan menyerah,” ujarnya kepada Paradigma.

Sebagai alumni JQH Bidang Kaligrafi, ia berpesan, dalam belajar seni itu memang butuh proses yang tidak sebentar, harus istiqomah dan punya tekad yang kuat kalau ingin berhasil. Semua ada target masing masing, ada yang ingin juara, ada yang ingin sekadar bisa, ada yang cuma iseng juga banyak. 

“Semua tidak ada yang salah, tapi yang perlu diingat adalah proses yang baik hasilnya pun akan baik, dan orang yang berbakat belum tentu jadi yang terbaik, yang terbaik adalah yang selalu istiqomah dan pantang menyerah,” pesan Syafak

Tidak hanya Syafak, 5 tahun bergelut kaligrafi, Risa Roudhotul Jannah, juga mengaku mempunyai proses yang panjang dalam mendapat kejuaraan nasional.  Mulai dari tahap seleksi kabupaten, provinsi hingga nasional. 

“Pokoknya kalo di kaligrafi itu tekun dan memperbanyak latihan. Dulu pertama belajar kaligrafi dari ekstrakurikuler, ditekuni sampai sekarang,” jelasnya. 

Dulu, lebih lanjut Risa memaparkan,  sebelum mengikuti MTQ umum nasional juga sering mengikuti lomba tingkat pelajar sama mahasiswa. “Pokoknya kalo ada lomba-lomba tak ikuti saja untuk mengasah kemampuan dan biar tambah semangat belajar kaligrafinya,” papar mahasiswa yang juga aktif di devisi kaligrafi JQH IAIN Kudus. 

Ketua JQH, Ahmad Shobari, pun mengungkapkan kebanggaanya atas diraihnya kejuaraan oleh mahasiswa dan alumni JQH. Shobari mengatakan, UKM JQH Asy syauq selalu mendukung  mahasiswa yang ada di devisi UKM JQH antara lain ada devisi tilawah, devisi qurro, devisi tahfidz, devisi rebana dan devisi kaligrafi.

Ia juga memaparkan, dengan mengawal dan memberi arahan, mahasiswa diharapkan agar lebih berani dalam melakukan segala hal dan ketika anggota yang ada di UKM JQH bisa mendapatkan prestasi selalu ada support dari kampus untuk mendukung kegiatan pelatihan dengan memberikan penghargaan. “Jadi semakin menambah semangat dari teman-teman UKM JQH Asy syauq lebih tinggi,” papar Shobari via Whatsapp, Selasa, (24/11). (Vivi/Mirna)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Mahasiswa IAIN Kudus Sabet Juara MTQ Kaligrafi Nasional

Trending Now