Best Viral Premium Blogger Templates

Esensi Cinta, Karsa dan Asa

parist  id
Jumat, Desember 11, 2020 | 12:02 WIB

Judul Buku      : Raja untuk Ratu

Penulis             : Tresia

Penerbit           : Coconut Books

Cetakan           : 1, April 2020

Tebal               : 412 Halaman

ISBN               : 978-623-7439-36-3

Resensator       : Santi Puspita Sari*

Wattpad kini tengah digemari oleh pembaca dan penulis pemula. Dalam platform berbagi tulisan ini, terdapat banyak cerita pendek dan novel berbagai genre yang dapat dibaca secara gratis dan praktis melalui ponsel. Bahkan tidak sedikit tulisan yang awalnya populer di wattpad, kini mendapat kontrak dari penerbit buku. Termasuk buku berjudul “Raja untuk Ratu” yang ditulis oleh penulis wattpad, Tresia dan sudah dibaca lebih dari 12 juta pembaca wattpad.

Dalam buku Raja untuk Ratu, Tresia menceritakan bagaimana lika-liku kehidupan cinta remaja, keluarga dan persahabatan melalui 49 bab cerita. Bukan hanya bercerita mengenai cinta anak remaja SMA, tetapi juga mengenai bagaimana masalah keluarga yang dihadapi hingga persahabatan yang belum tentu tulus terjalin.

Bab pertama dalam buku ini, pembaca langsung disuguhi kisah haru seorang gadis remaja SMA, Ratu Setia Wijaya, yang harus menanggung beban kehidupan yang berat. Dimana masa-masa yang dia lewati dengan bahagia tertimpa beban besar membuatnya terjatuh begitu dalam. Ratu yang seharusnya fokus belajar, bermain dan mencari jati diri harus memikirkan kehidupan yang nyata dan dituntut dewasa menyikapi semuanya.

Bak mimpi buruk, dia ingin terbangun, berharap semua itu memang benar-benar mimpi buruk. Kala hidup sudah mempermainkan dirinya, cinta juga mengkhianati kepercayaannya, cinta yang dianggap bisa menjadi penyembuhan luka tapi ternyata cinta itu menorehkan  luka, akankah cinta dapat kembali menyembuhkan luka, bisa saja.

Raja Gemilang, salah satu murid yang paling disegani dan ditakuti di SMA Garuda. Bersama dengan Ratu Setia Wijaya, mereka berdua menjalani kehidupan di masa putih abu-abu dengan manis dan sederhana. Tidak ada satu pun seulas sapa yang terlewati pada setiap harinya. Hingga sampai suatu saat, keadaan berbalik dengan begitu hebat. Tidak ada lagi Raja dengan  kelembutannya. Hanya ada kebencian yang tersirat ketika melihat Ratu dengan sendunya berusaha untuk mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.

Tidak ingin melepaskan tapi mengikat dengan jerat yang penuh dengan kecewa. Ingin memulai dari awal tapi dendam dan ego tetap berkuasa dalam hati. Raja dan Ratu masih saling mencintai, tapi ego dan dendam raja menjadi penghalang antara cinta mereka.

Tresia juga menceritakan bagaimana persahabatan yang sudah terjalin lama belum tentu menjadi persahabatan yang tulus menerima dirimu apa adanya. Sahabat sejati tidak akan meninggalkan sahabatnya kala susah. Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada dalam susah maupun senang. Dia akan setia menjadi tempat bersandarmu, dia akan selalu bisa membuatmu menjadi orang yang berharga. Walaupun dia tau seberapa banyak aibmu tapi dia tetap menerimamu.

Dalam buku ini bukan hanya terdapat anak-anak remaja SMA yang mempunyai masalah dalam kehidupannya tapi juga bagaimana sikap dan tindakan orang tua yang dapat membentuk sifat anaknya, kesalahan masa lalu yang menjadi luka yang amat dalam bagi anak-anaknya, bagaimana hubungan orang tua dan anak yang berjarak.

Happy Ending

Pada akhir cerita, Tresia menggambarkan bagaimanaan perpisahan yang cukup lama membuat mereka sangat sadar bahwa mereka masih saling cinta walaupun jarak memisahkan raga, tapi hati tetap bersama. Dimana waktu yang lama memisahkan tapi memberikan kesan untuk merindukan, sehingga mereka tau bahwa garis takdir memang tentang mereka.

Bukan hanya cinta tapi sahabat yang selalu menemani kala susah, dan juga senang, tetap bersama dan tetap menjadi pelengkap dalam hidup dan juga persahabatan mengajarkan arti kebersamaan sejati. Mengikhlaskan semua yang telah lalu, mencoba menerima keadaan yang ada dan mencoba berdamai dengan semua adalah cara terbaik memperbaiki keadaan. Orang tua bukan Tuhan yang tidak pernah salah, ada kalanya anak mampu memahami dan memaafkan kesalahan orang tua dimasa dulu, dan mengikhlaskan.

Masih ada luka yang belum pulih sepenuhnya. Namun semua itu seketika lirih saat melihat bagaimana kesungguhan Raja dikedua sorot matanya. Selang beberapa detik, gadis itu mengangguk setuju. Akhirnya, semesta berpihak kepada keduanya. Tidak ada lagi yang pergi, tidak ada lagi yang saling menampik dan menyakiti. (Halaman 408)

Akhir yang bahagia pasti akan selalu dinanti, dimana semua duka, luka dan lara terbalaskan dengan cinta, sayang, dan bahagia. Dibalik semua kesedihan pasti ada kebahagiaan yang akan datang. Tetap lah bertahan, tetaplah kokoh, tetaplah percaya bahwa kebahagiaan itu pasti ada. Diawal Tresia menegaskan teruntuk kamu, yang selalu berperang dengan akal dan perasaan, jangan pernah menyerah, sebelum kata kalah itu ada.

Author sangat pandai menarik perhatian pembaca untuk tetap terus mengikuti alurnya. Cerita  yang cukup menguras emosi. Berbagai pelajaran hidup ada di sini bisa dijadikan pembelajaran untuk para pembaca.

*Penulis adalah Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam semester 3
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Esensi Cinta, Karsa dan Asa

Trending Now