Foto: Istimewa |
Kampus, PARIST.ID - Program studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Institut Agama Islam Negeri Kudus luncurkan layanan aplikasi konseling berbasis Android. Aplikasi yang diluncurkan pada 22 Januari 2021 ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa yang ingin konsultasi tanpa perlu tatap muka.
Tidak hanya untuk mahasiswa IAIN Kudus saja, aplikasi yang diberi nama 'My Counselor' ini dapat memberikan pelayanan konseling kepada masyarakat umum. Dengan berbagai fitur di dalamnya, pengguna dapat memilih layanan konseling dengan aman, nyaman, dan rahasia.
Kepala Prodi BKPI Khilman Rofi Azmi mengatakan peluncuran
aplikasi ini dilatarbelakangi sulitnya mengadakan konseling secara langsung dengan
mahasiswa karena pandemi Covid-19. Dari situ, pihaknya merancang platform baru
untuk memudahkan proses konseling.
“Jadi kami berinisiatif membuat platform baru melalui aplikasi 'My Counselor' yang dapat menghubungkan konselor profesional dengan para konseling," ungkapnya saat dihubungi reporter parist.id, Selasa (23/02/2021).
Khilman melanjutkan, siapaun dapat menggunakan layanan ini
sebaik mungkin agar orang tidak khawatir dan semakin akrab dengan layanan
konseling dan pendampingan psikologis.
“Silakan digunakan sebaik-baiknya, dari luar tidak masalah. Kami merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini,” terangnya.
Kedepan, Khilman berharap dapat mengembangkan aplikasi ini
lebih baik lagi sehingga dapat menjangkau pelayanan yang lebih luas.
"Kami berharap, semoga nanti ada investor yang dapat membantu mengembangkan aplikasi ini sehingga mampu setara dengan platform lainnya," harapnya.
Sementara itu, ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
BKPI Fadhil Faqih menyatakan bahwa aplikasi 'My Counselor' ini ditangani oleh
konselor berpengalaman. Ia dapat menjamin kerahasiaan dan privasi para
konseling dengan aman.
"Data privasi para konseling pasti terjaga (aman)
karena kami terikat dengan kode etik konselor," jelas Fadhil.
Reporter : Mirna
Editor : Hasyim