 |
| LEGIT : Penyajian Getuk Gulung dengan taburan parutan kelapa semakin menambah nikmat dan menarik. Foto: Azkal/Paragraph |
Kudus, parist.id – Getuk merupakan salah satu olahan tradisional berbahan dasar singkong yang masih banyak digemari sampai sekarang. Guna menarik minat pembeli, Santoso berinovasi mengkreasikan Getuk Gulung miliknya dengan warna dan rasa yang lebih variatif.
“Getuk gulung ini memiliki ciri khas yang membedakan dari getuk yang lain, yaitu terletak pada segi tekstur yang diolah lembut dan kenyal,” ucap Santoso, pemilik olahan getuk gulung desa Megawon, saat ditemui tim parist.id di kediamannya, Jum’at (19/03/2021).
Santoso mengatakan, dalam proses pembuatan getuk diperlukan teknik khusus agar getuk yang disajikan tidak cepat basi. Selain itu, sambung Santoso, penggunaan bahan singkong juga harus dihindarkan dari sentuhan tangan secara langsung.
“Ini menggunakan mesin, Mas, untuk menggulung. Tujuannya untuk menjaga ketahanan agar tidak cepat basi jika terkontaksi dengan tangan,” sambung lelaki yang juga berprofesi sebagai Satpol PP.
Keunikan dari getuk ini, kata Santoso, memiliki rasa yang khas karena tekstur getuk yang lembut dan kenyal. Terkait varian warna yang disajikan, saat ini Santoso hanya memiliki dua varian, yakni rasa original dan rasa pandan.
“Nantinya saya akan membuat varian baru, dengan menambahkan selai di sela-sela gulungan getuk itu,” terangnya.
Untuk menjaga kualitas makanannya, Santoso sampai sekarang selalu menggunakan bahan dari bahan-bahan alami.
“Semua bahannya alami, agar pembeli puas soal rasa dan kualitas,” ucapnya dengan nada lugas.
Hanya saja, sampai sekarang Getuk Gulung milik Santoso belum berani memproduksi getuk dalam jumlah banyak. Ia membuat ketika hanya menerima pesanan dari luar.
“Saya sendiri tidak menyediakan stok banyak, tujuannya agar getuk yang dibuat tidak terbuang percuma,” pungkasnya.
Santi, salah satu pelanggan yang baru pertama kali mencoba mengaku cita rasa dari Getuk Gulung masih asli karena tidak memakai pengawet buatan. Selain itu rasa gula dan pandan sangat kuat dan tampilannya juga menarik.
"Rasanya enak, legit, pandan dan gulanya terasa kuat, sangat cocok di lidah," ungkapnya. (Inna, Noviya, Muarifa, Arief/Magang).
