Best Viral Premium Blogger Templates

Webinar Desain Grafis, Pemateri: Desainer Juga Perlu Riset

parist  id
Rabu, Juni 16, 2021 | 21:20 WIB
VIRTUAL: Peserta webinar Pelatihan Desain Grafis GenBI komisariat IAIN Kudus, Rabu (16/06). (Foto: Eni/Detik)

Kudus, parist.id - Mahasiswa GenBI (Generasi Baru Indonesia) komisariat IAIN Kudus mengadakan webinar desain grafis yang bertema "Develop Creativity With Graphic Design". Kegiatan yang berlangsung online via Zoom Meeting ini dihadiri oleh 140 peserta umum dan anggota GenBI dari berbagai Universitas di Indonesia, Rabu (16/06).

Pembina GenBI komisariat IAIN Kudus, M. Ihsan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan desain grafis sangat positif dan penting bagi generasi yang hidup di era milenial.

"Anak-anak milenial harus canggih, terampil dan harus memiliki kapabilitas tentang ini," ucap Ihsan.

Senada dengan Ihsan, Ketua GenBI komisariat IAIN Kudus, Ayuni Sofiyah juga mengatakan skill desain grafis sangat penting bagi generasi milenial. Ayuni berharap setelah mengikuti pelatihan desain grafis ini peserta dapat mengimplementasikan kemampuan mendesainnya.

"Skill mendesain ini penting karena di seluruh bidang butuh grafis desain, baik itu dalam organisasi, bisnis, marketing dan sebagainya," jelas Ayuni.

Selanjutnya, Harish Ashfa, pemateri webinar pelatihan desain grafis mengatakan bahwa tujuan desain grafis adalah mempermudah audien dalam mencerna sebuah informasi. Ia menambahkan, seorang desainer perlu melakukan riset sebelum memilih konsep desain yang akan dibuat.

"Sebagai seorang desainer kita harus melakukan riset lalu eksekusi. Khususnya dalam pemilihan warna, karena ada filosofi dari warna-warna tersebut," terang Harish.

CEO Aish Media ini juga menerangkan, salah satu cara mensiasati seorang desainer agar tidak kehabisan ide adalah dengan langkah preventif yang strategis.

"Tergantung dari diri sendiri, misalnya ada berdistraksi, main game, jalan-jalan, atau ngopi. Referensi itu juga bisa dari mana saja," urainya.

terkait plagiasi dalam mendesain, Harish menanggapi hal itu dengan antisipasi permak.

"Dengan sistem adopsi,  ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Jadi tidak boleh sama persis, bahaya itu," tandasnya.

Untuk menjadi desainer utamakan niat, sambung Harish, komitmen memberikan value kepada orang lain, riset pasar yang dibutuhkan, mengembangkan skill, dan yang terakhir adalah motivasi diri dengan pengalaman dari orang lain. 

"Karena pengalaman adalah guru terbaik," pungkasnya memberikan motivasi sekaligus mengakhiri materi. (Eni,Muarifah/Detik)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Webinar Desain Grafis, Pemateri: Desainer Juga Perlu Riset

Trending Now