 |
| PERDANA: Lebih dari setahun selama pandemi, UKM Musik untuk kali pertama baru diperbolehkan menggelar konser musik, Minggu (03/10). Foto: Lia/Paradigma |
KAMPUS, parist.id - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Studio Music School (SMS) IAIN Kudus mengajak para mahasiswa bernostalgia lewat sebuah konser musik
Konser perdana yang mengusung tema 90's Music Harmony sebagai bentuk nostalgia tahun 90-an dengan mengadaptasi novel "Rahvayana: Aku Lala Padamu".
Ketua UKM SMS, Faruk al-asaad mengaku senang dengan terealisasinya konser setelah satu tahun tertunda, pandemi menjadi penyebab sulitnya mendapat surat izin manggung.
"Ini konser perdana kami, kemarin sempat pending manggung satu tahun karena sulitnya mendapatkan izin dari pihak kampus," saat ditemui reporter parist.id di GOR IAIN Kudus, Minggu (03/10/2021).
Ia juga menambahkan konsep yang dihelat berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini, konser digelar secara blended dengan penayangan di channel youtube dan offline di GOR.
"Dan yang bisa hadir offline hanya ada 3 audiens yaitu delegasi UKM dan Ormawa, alumni UKM Musik, dan orang tua anggota konser," sambungnya.
Wakil Rektor III IAIN Kudus, Ihsan, memberikan apresiasi kepada UKM SMS atas terselenggaranya acara ini. Dia berpesan, PTKIN juga harus bisa menampung minat dan bakat para mahasiswa melalui potensi dan ruang yang ada.
"Beri kesan kepada masyarakat bahwa kampus kita tidak hanya bisa mengaji dan studi, tetapi juga bisa memberikan media dan wadah untuk mengasah potensi mahasiswa, khususnya di bidang musik," tuturnya ketika menyampaikan sambutan.
Sedangkan, salah satu penonton, Noor Aini Shofa, berharap kedepannya kegiatan konser musik bisa dilaksanakan secara penuh agar semua mahasiswa dapat menikmatinya.
"Jadi nggak hanya undangan delegasi atau UKM saja yang bisa boleh ikut, tetapi semua mahasiswa bisa ikut menonton," ungkapnya. (Nad, Lia)
.jpg)
