PARIST.ID, Kudus – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah menggelar Workshop Perbankan dengan tema “Optimalisasi Praktik Operasional Keuangan Syariah dalam Tingkatkan Kapabilitas Mahasiswa”. Menghadirkan narasumber Praktisi Perbankan Syariah, Novie Nur Heryani, dan Dosen Fakultas FEBI IAIN Kudus, Sufiana Noor, acara ini mengulas tips untuk terjun di dunia perbankan, Rabu (30/03/2022).
Praktisi Perbankan Syariah, Novie Nur Heryani, dalam paparannya menjelaskan untuk menjadi bagian dari bank kita harus memiliki jiwa melayani yang tinggi. Perbankan merupakan pekerjaan jasa, untuk menjadi teller bank, customer service, dan bagian lainnya harus memperhatikan kenyamanan customer.
“Dunia perbankan itu
terkenal dengan pelayanan yang baik, itu sebabnya kita harus membangun jiwa
melayani dalam diri kita,” jelas Novie saat memaparkan materi di Aula SBSN
lantai 1.
Sementara itu, Dosen Fakultas FEBI IAIN Kudus, Sufiana Noor menambahkan kemampuan komunikasi juga sangat penting, 80% dipengaruhi oleh komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang menggunakan gerak tubuh seperti gerak kaki, tangan, dan postur tubuh.
“Komunikasi non verbal bisa mencakup posisi berjalan, berdiri, dan saat kontak mata”, terang Sufiana.
Berbeda dengan komunikasi non verbal, komunikasi verbal lebih terarah pada penjelasan intonasi stuck words. Stuck words sendiri terbagi menjadi dua, magic words (kata-kata yang positif) dan kill words (kata penolakan).
“Seperti kata ‘Terimakasih Bapak’ dengan menggunakan suara yang lembut. Untuk menolak customer juga harus dengan sopan seperti ‘Mohon maaf Bapak kami akan bantu tapi tolong lengkapi dulu persyaratan-persyaratanya’ seperti itu,” jelasnya.
Sufiana juga menjelaskan untuk menjadi anggota perbankan ada kriteria-kriteria khusus yang harus dimiliki yaitu akuntasi dasar, teliti, cepat, menguasai office dan aplikasi perbankan lainnya. Komunikasi verbal maupun non verbal juga diperlukan, workshop perbankan, dan yang utama ialah tentang kejujuran.
“Kejujuran adalah modal terpenting yang harus dimiliki oleh anggota bank, karena jika kita jujur maka kita akan mendapatkan kepercayaan dari nasabah,” ujar Sufiana.
Editor: Muna