 |
| Protret Syihabuddin sebagai wisudawan terbaik IAIN Kudus di wisuda ke-31, Sabtu (14/05). Foto : (Istimewa) |
PARIST.ID, kampus - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQT), Muhammad Syihabuddin berhasil meraih IPK cumlaude dengan indeks 3,81. Ia berhasil dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Tahfidz Al-Quran.
Syihabuddin merupakan lulusan dari Pondok Pesantren Rhoudlotul Madiyyah Demangan Kudus, Pondok Pesantren Al-Manaj Semampir Pati, Pondok Pesantren Darusyifa Al-Islami Ploso Kudus. Prestasi yang pernah diraihnya, Chumpion Runner Up 2 Scientific Paper Ushuluddin Internasional Fair 2019, Juara 3 Tilawah se-Karasidenan Pati.
Syihab mengungkapkan, bahwa perjuangan yang dilakukan selama ini dapat membuahkan hasil. Walaupun awalnya mengalami kesulitan dalam mengatur waktu antara kuliah, ngaji (muraja'ah), dan juga organisasi. Namun seiring berjalannya waktu, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik.
"Alhamdulilah sangat senang, walaupun belum bisa jadi yang terdebest," kata Syihab.
Selain kuliah dan menghafal Al-Qur'an (muraja'ah), Shihab juga aktif mengikuti organisasi, diantaranya Jam'iyyatul Qurra'wal Huffadz (JQH Asy-Syauq) dan Pencak Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Kemudian ia juga mengajar di SMP Tahfidz Ma'had Yasin Bae Kudus.
"Mengajar dari habis Ashar, Maghrib, dan Subuh. Selain itu bisa saya manfaatkan untuk belajar, ketika nggak ada dosen atau jam kosong saya manfaatkan untuk organisasi," ungkapnya.
Syihabuddin berharap jika situasi dan kondisi memungkinkan, ia ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni program Pascasarjana (S2), dengan jurusan yang sama (Tahfidz).
"Orang tua saya pernah bilang, jika menjalankan sesuatu itu harus tuntas, bahasa jawanya nak wes jegur kudu teles, makanya aku waktu mondok di pesantren tahfidz aku harus bisa selesai hafalanku, dan kuliah juga harus lulus," paparnya.
Syihab membagikan tips kepada mahasiswa lain khususnya mahasiswa baru, untuk dapat menyibukkan diri dengan menebar kebaikan.
"Harapan saya, semoga lulusan-lulusan yang akan datang bisa lebih baik dari yang sekarang, dan lebih baik dalam akademiknya, lebih baik dalam religiusnya," pesannya.
Reporter : Hanna
Editor : Mirna
