 |
| Suasana sidang senat terbuka wisuda ke-31 di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus, Sabtu (14/05). Foto : (Anas/Paradigma) |
PARIST.ID, Kampus - IAIN Kudus melaksanakan wisuda ke-31 secara offline bertempat di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus pada Sabtu (14/05/2022). Wisuda tersebut dihadiri sebanyak 1.069 wisudawan, yang terdiri atas 1.029 program sarjana (S1) dan 40 program Pascasarjana (S2).
Wakil Rektor I, Supa'at mengatakan pelaksanaan wisuda secara offline dengan mempertimbangkan instruksi Dalam Negeri No 24 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang menyatakan Kabupaten Kudus berada pada PPKM level 2. Acara wisuda tersebut juga dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan dan hanya dihadiri wisudawan tanpa mengundang orang tua wisudawan.
"Kita hanya mengundang wisudawan. Sedangkan pengaturan pengantaran dan penjemputan wisudawan sudah diatur, agar tidak terjadi penumpukan antrian," jelasnya.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus, Mundakir menyampaikan transformasi kampus IAIN Kudus menuju UIN telah ditempuh, adapun progres yang telah dicapai adalah akreditasi seluruh program studi. Terdapat 1 prodi terakreditasi A, 7 prodi terakreditasi baik sekali, 9 prodi terakreditasi B, dan 12 prodi terakreditasi baik.
"Kita sudah siap submit akreditasi Institut dan sudah disiapkan proposal alih status menjadi Universitas dan Badan Layanan Umum," tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam transformasi menjadi UIN, yaitu dengan menjaga kondusifitas kampus.
"Kami minta saudara bisa menjaga kondusifitas kampus agar mandatory rakernas Diktis bisa diwujudkan secepatnya", ujarnya.
Selain itu ia juga berpesan agar wisudawan bisa mengaplikasikan ilmu di dunia kerja, dan mewujudkan visi misi IAIN Kudus ditengah-tengah masyarakat.
"Saudara bisa mengimplementasikan ilmu dan visi misi IAIN Kudus di dunia kerja dan masyarakat," pesannya.
Lebih lanjut Mundakir menyampaikan capaian prestasi dari bidang Jurnal IAIN Kudus, pasalnya Jurnal "Qudus Internasional Journal of Islamic Studies (QIJIS)" baru saja mendapat peringkat Q1 versi Scimago dengan 3 kategori yaitu Religius Studies, History, Culture Studies. Serta jurnal tersebut beda di peringkat 3 se-Asia dengan kategori religious studies.
Editor : Nada
