Best Viral Premium Blogger Templates

Tak Hanya Jalan-jalan, HMPS Perbankan Syariah Ke Semarang untuk Studi Banding Sekaligus Kuliah Eksternal

parist  id
Selasa, Mei 23, 2023 | 08:42 WIB
Potret bersama Perbankan Syariah IAIN Kudus dan Perbankan Syariah UIN Walisongo


Semarang, PARIST.ID - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah IAIN Kudus laksanakan studi banding bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) S1 Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang. Kegiatan berlangsung di aula teater Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Senin, (15/05/23).

Studi banding ditujukan untuk saling bertukar ilmu, bertukar informasi, dan saling menginspirasi tentang program kerja yang ada di dalam organisasi masing-masing.

Ketua Umum HMJ S1 Perbankan Syariah UIN Walisongo, Ahmad Badawi berpendapat bahwa sudah saatnya seorang mahasiswa berorganisasi mengetahui apa yang terjadi di luar sana, bukan hanya yang terjadi di dalam internal organisasinya sendiri.

"Kalau kita hanya fokus dengan internal, maka kita tidak tahu apa yang sedang terjadi di luar. Untuk itu, studi banding ini kita dapat bertukar informasi antara HMJ S1 Perbankan Syariah dengan HMPS Perbankan Syariah," tutur Badawi dalam sambutannya.

Menambah argumen dari Badawi, Ketua HMPS Perbankan Syariah, Devid Irawan juga sependapat akan pentingnya komunikasi.

"Untuk kelancaran program kerja, komunikasi dan koordinasi sangat penting. Jangan sampai saat melaksanakan program kerja ada miskomunikasi. Selain itu, dalam kesempatan kuliah eksternal nanti komunikasi dapat lancar dengan bertanya, menggali ilmu, tukar informasi bersama dosen. Maka studi banding ini saya harap komunikasi antara teman- teman dari HMPS PS IAIN Kudus dan HMJ S1 PS UIN Walisongo dapat terjalin," tegas Devid Irawan di penghujung sambutannya. 

Tak hanya studi banding, kerjasama antara dua kampus ini juga melaksanakan kuliah eksternal atau bisa disebut dengan Guest Lecturer. Dengan mengajak kepala program studi masing-masing, kuliah eksternal dipaparkan oleh kepala program studi sebelum pemaparan program kerja antar organisasi himpunan mahasiswa.

Dalam kuliah eksternal, Dosen Kepala Program Studi, Heny Yuningrum, M.E., M.Si memaparkan bahwa seorang lulusan perbankan harus memiliki 3 kompetensi.

"Ada tiga kompetensi yang harus dikuasi oleh seorang lulusan perbankan. Di antaranya yaitu knowledge, skill, dan attitude. Knowledge adalah ilmu yang didapat di perkuliahan, seperti akad-akad di dalam perbankan syariah. Kemudian skill terbagi menjadi dua, hard skill dan soft skill. Contohnya adalah analysis thinking skill, paper writing skill, problem solving skill. Kemudian attitude adalah bagaimana cara berhubungan baik dengan pihak eksternal." Begitu pemaparan Heny dalam memberikan kuliah eksternal kepada mahasiswa.

Sedangkan menurut Kepala Program Studi Perbankan Syariah IAIN Kudus, Surepno, M.Si., Ak., CA menegaskan bahwa mahasiswa lulusan Perbankan Syariah harus diarahkan kepada 3 tujuan.

"3 kompetensi yang dipaparkan Bu Heny sangat menginspirasi. Untuk itu, lulusan Perbankan Syariah harus diarahkan sesuai tujuan. Ada 3 tujuan yaitu menjadi seorang praktisi perbankan, analisis keuangan, dan sebagai entrepreneur." Begitu pemaparan oleh Surepno. (Eka Rizkia)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Hanya Jalan-jalan, HMPS Perbankan Syariah Ke Semarang untuk Studi Banding Sekaligus Kuliah Eksternal

Trending Now