KAMPUS - Sejumlah mahasiswa KPI-D semester 5 mengadakan kampanye "Gerakan kampus bebas asap rokok" di lingkungan kampus IAIN Kudus, Jumat (16/11/2019). Kampanye tersebut bertujuan untuk meminimalisir dampak dari asap rokok yang merugikan kesehatan. Kampanye ini berawal dari issu mengenai banyaknya mahasiswa yang masih merokok di sembarang tempat dalam lingkup kampus IAIN Kudus.
Kustina, salah satu mahasiwa KPI-D mengatakan bahwa selain menjadi tugas mata kuliah profesi kehumasan, hal tersebut memang perlu diperhatikan agar dapat menumbuhkan kesadaran dari para perokok.
"Banyak dari perokok aktif yang tidak sadar kalau asap rokok itu berdampak buruk juga bagi yang tidak perokok. Kalau mau merokok ya di luar Kampus," katanya.
Walaupun banyak pro dan kontra dari aksi kampanye tersebut, namun diharapkan aksi tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian para mahasiswa terhadap lingkungan kampus yang bersih dari asap rokok.
"Saya dan teman-teman KPI-D yang lain tidak melarang orang untuk merokok, itu hak individu. Akan tetapi, kita ingin supaya tidak ada mahasiwa maupun seluruh civitas akademika IAIN Kudus yang merokok di lingkungan kampus," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Riza Zahriyal Falah ketua prodi KPI sangat mengapresiasi dosen yang mengampu mata kuliah dan juga para mahasiswa yang telah menyelenggarakan kampanye tersebut. Beliau menyampaikan bahwa memang sudah ada regulasi mengenai kawasan tanpa asap rokok. Akan tetapi karena ketidaktertiban dari mahasiswa, dosen, atau pegawai peraturan tersebut masih dilanggar.
"Ketidaktertiban tersebut bisa jadi karena memang tidak tahu mengenai regulasi yang ada atau bisa jadi karena tidak ada sanksi yang tegas bagi yang melanggar itu," ungkapnya.
Beliau berharap kampanye tersebut dapat dilakukan secara konsisten sebagai bentuk sosialisasi kepada warga kampus.
"Kampanye yang dilakukan secara continue dapat dilakukan dengan membuat banner atau pamflet yang bentuknya sosialisasi supaya tidak ada lagi orang yang merokok di lingkungan kampus. Kalaupun mau merokok ya di luar lingkungan kampus," harapnya. (Arum)