 |
| Foto : Istimewa |
Nasional, parist.id - Mahasiswa Generasi Bank Indonesia (GenBI) komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dan Universitas Tidar (Untidar) Magelang adakan webinar ekonomi, Minggu (11/04).
Acara yang berlangsung secara virtual ini di hadiri oleh 100 peserta dari kalangan umum dan berbagai instansi mahasiswa GenBI, juga para pembina.
Ketua Komisariat GenBI IAIN Kudus, Ayuni Sofiyah, mengatakan bahwa webinar ekonomi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat umum serta para pebisnis khususnya dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan literasi keuangan.
“Acara ini bertujuan untuk mengedukasi juga membantu mengembangkan UMKM dan literasi keuangan,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, Pembina GenBI IAIN Kudus, Ihsan, mengungkapkan hidup di era digitalisasi sangatlah penting khususnya para pebisnis ekonom untuk mengembangkan usahanya yang dilakukan melalui transaksi dengan fitur yang ada di gadget.
“Keadaan pandemi, generasi saat ini tidak boleh stagnan dan harus mampu melahirkan ide kreatif dan inovatif serta prestasi yang hebat," ungkapnya.
Totok Susilo Pamuji Nugroho, Owner Batik Helza dan Batik Kultura Solo, selaku pemateri ke-1 menyampaikan angka wirausaha yang ada di Indonesia mencapai 3,4 persen.
"Angka wirausaha di Indonesia masih sekitar 3,4 persen", jelas Owner Batik Helza itu.
Sedangkan Anis Sa'adah, pemateri ke-2 sekaligus CO-Founder Innocircle & CMO MYCOOP, mengatakan bantuan digitalisasi sangatlah penting dalam mengelola keuangan wirausaha. Selain mempermudah data juga tidak akan ketinggalan zaman.
“Sering kali saya temukan tata keuangan belum benar dan tidak baku. Hal ini menunjuk pada mental pedagang dan mental perusahaan,” ungkapnya. (Vina, Alfia/Magang)
.jpg)
