 |
| Foto : Istimewa |
KAMPUS, parist.id - Menyikapi banyaknya jumlah mahasiswa yang setiap tahun mengikuti Ujian Ulang TOAFL (Test Of Arabic as a Foreign Language), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa IAIN Kudus menyelenggarakan webinar secara virtual melalui zoom meeting dan live streaming YouTube. Mengusung tema "Kiat Sukses Ujian TOAFL di IAIN Kudus" webinar dilaksanakan pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh 192 peserta pada Jumat, (25/02/2022).
Webinar ini merupakan salah satu kiat pembekalan untuk mahasiswa dalam mempersiapkan Ujian Bahasa Arab (TOAFL) yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret mendatang yang diikuti sekitar 2000 mahasiswa. Webinar yang dipandu langsung oleh UPT Bahasa IAIN Kudus, yakni Mohammad In'ami M.Ag., menggaet Muhammad Wahyudi M.Pd., selaku Direktur Direktorat Pengembangan Bahasa UNIDA Gontor sebagai narasumber, serta Dr. Santoso, S.HI., MH. sebagai moderator.
Kepala UPT Bahasa IAIN Kudus, Moh. In'ami mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan webinar ini adalah untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai strategi dalam mengerjakan Ujian TOAFL, serta guna memotivasi para peserta untuk bisa mempersiapkan ujian TOAFL lebih baik.
"Seharusnya mahasiswa mampu berpikir bahwa ujian itu untuk belajar bukan belajar untuk ujian. Selain itu mahasiswa juga perlu mengembangkan skill languagenya sehingga akan mudah dalam proses belajar maupun terjun di dunia kerja," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Direktorat Pengembangan Bahasa UNIDA Gontor, Muhammad Wahyudi juga mengajak mahasiswa untuk senantiasa meniatkan belajar dalam menghadapi ujian.
"Teman-teman mahasiswa tidak boleh hanya asal ingin lolos saja, tapi niatkanlah belajar maka insyaallah ilmu itu akan kembali bermanfaat kepada kita nantinya. Kiat lolos dalam ujian TOAFL adalah peserta tau tentang jadwal i'raf yang ada," jelasnya.
Adapun tips yang diberikan untuk menghadapi tes Bahasa Arab TOAFL yakni dengan membaca, memahami, dan menguasai materi dari perintah soal tersebut. Ia menekankan bahwa sedikit membaca tapi melekat lebih baik daripada banyak membaca tetapi cepat lupa. Maka dari itu diharapkan mahasiswa mempersiapkan dengan banyak membaca dan memahami akan persoalan tersebut.
"Dalam materi ini saya tuliskan full memakai Bahasa Arab, bisa memulai dengan menghafal kosakata kata benda sekitar kemudian mengembangkan rasa ingin tahu dengan menulis, menghafal, dan mempraktekkan diharapkan," tuturnya.
Reporter : Fiska, Rosyidah
Editor : Eni
.jpg)