 |
| Mahasiswa baru IAIN Kudus tengah berkumpul di lapangan kampus timur untuk mengikuti opening ceremony pada kegiatan PBAK hari pertama, Minggu (21/08/2022). (Foto : Lia/Paradigma) |
PARIST.ID, Kampus - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) secara offline. Digelar mulai tanggal 21-24 Agustus 2022, PBAK diikuti oleh 2800 peserta, Minggu (21/08/2022).
Pelaksanaan PBAK dilakukan guna menyambut mahasiswa baru dengan pengenalan budaya akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kudus. Mahasiswa baru diharapkan dapat mengikuti perkuliahan dan organisasi dengan baik.
Rektor IAIN Kudus, Abdurrahman Kasdi, memberi pesan kepada calon mahasiswa baru untuk dapat meniru semangat Gusjigang. Dalam artian Gus (Bagus Pekertinya), Ji (Pinter Ngaji), Gang (Pinter Dagang).
"Aplikasikan makna Gusjijang sehari-hari sehingga kalian dapat menaikkan peringkat dan betul-betul menjadi pionir dalam rangka pengembangan IAIN Kudus," ungkap Rektor.
Ketua Panitia Steering Committee (SC), Medan Wijaya, mengungkapkan bahwa PBAK hari pertama dinilai cukup tertib dan hanya sedikit yang melakukan pelanggaran.
Selain itu, PBAK tahun ini tidak ada sistem perpeloncoan. Panitia menerapkan sikap humanistik dengan senyum, salam, sapa kepada peserta.
"Kita menjadikan peserta itu bukan sebagai objek, tetapi mereka sebagai subjek untuk berkarya sekaligus objek untuk pengenalan dan pengembangan di kampus ini," ungkap Medan.
Dengan penerapan humanistik ini, membantu peserta ketika melakukan kesalahan yakni dengan ditegur secara baik-baik. Tujuannya supaya menggugah kesadaran atas kesalahan peserta dengan sendirinya.
Salah satu mahasiswa baru, Septi Firdian Sari, program studi Hukum Ekonomi Syariah merasa sangat antusias dengan pelaksanaan PBAK offline ini. Ia mempersiapkan pembekalan PBAK secara matang untuk menghindari pelanggaran.
"Gugup pasti karena ini PBAK yang pertama kalinya, tapi Antusias sekali. karena dulu sekolahnya online, dan sekarang bisa ngerasain tatap muka langsung ternyata lebih seru," ucap septi.
Reporter : Lia, Fahimah
Editor : Na
.jpg)
