 |
| Pertama kali dibuka kantin kontainer diserbu mahasiswa. (Foto : Ichsan/Detik). |
Kampus, PARIST.ID - Merasa mendapat angin segar, mahasiswa IAIN Kudus beri respons positif atas dibukanya kantin baru di kampus barat pada Kamis (30/11/2023).
Terletak di bagian barat daya dan bersebelahan dengan gedung A, gedung B, dan gedung E. Kantin berwarna hijau ini didatangi banyak mahasiswa yang ingin membeli makanan atau minuman.
Pengelola kantin, Deni Syahputra mengatakan kantin ini merupakan beasiswa yang diberikan kepada 8 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang lolos seleksi (Program Beasiswa Kantin Kontainer, red) oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah (Jateng)
"Dari Dompet Dhuafa Jateng memberikan fasilitas kantin kontainer, alat-alat seperti kulkas, penanak nasi, dan lainya juga modal untuk usaha, yang kemudian dikelola dan keuntungannya menjadi milik 8 mahasiswa yang lolos seleksi tersebut," ujar mahasiswa Akuntansi semester 3 itu.
Diketahui, Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang bergerak dalam bidang pemberdayaan manusia melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan wakaf (ziswaf).
Berdasarkan pantauan tim parist.id, terdapat beberapa menu makanan dan minuman yang dijual kantin tersebut. Seperti kopi, susu, teh dan minuman kemasan lain yang bisa disajikan dingin atau hangat. Selain itu ada juga nasi kebuli, gorengan dan lain-lain yang bisa menjadi menu makan untuk menghilangkan rasa lapar atau dijadikan cemilan.
Salah satu pembeli sekaligus mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) semester 5, Muhammad Abdul Rozak mengaku senang dan bersyukur atas adanya kantin ini. Sebab dengan kantin di dalam kampus, menurut Rozak akan memudahkan mahasiswa untuk sekadar memuaskan dahaga atau mengisi perut ketika menunggu pergantian Matkul.
"Senang sih, jadi nanti kalau pengen jajan kita (mahasiswa, red) tidak perlu keluar kampus, yang pastinya itu memakan banyak waktu," ujarnya sambil menyeruput es kopi pesanannya.
Senada dengan Rozak, mahasiswi FEBI semester 5 Devita Putri Oktavia merasa terbantu dengan adanya kantin di dalam kampus. Sebab selama ini dirinya selalu membeli makanan atau minuman di penjual yang berada di depan kampus timur.
"Agak merepotkan, biasanya kalau mau beli jajan harus pake motor dulu keluar kampus, pun susah cari tempat parkir. Misal jalan kaki juga lama. Jadi kantin ini sangat membantu," terangnya.
Lebih lanjut, Devi, sapaan akrabnya, mengungkapkan jika kantin yang baru ini juga nyaman untuk sekadar nongkrong atau diskusi bersama teman-teman, hal ini menurutnya memberi nilai lebih pada kantin tersebut.
"Tempat yang disediakan juga nyaman, enaklah buat kumpul-kumpul," ujarnya.
Penulis: Chan.
