 |
| Pembukaan Mahrojan 2023 di SBSN lantai 1. (foto: doc. panitia). |
Bertujuan melestarikan serta meningkatkan minat siswa dan mahasiswa terhadap budaya dan bahasa Arab. Berbeda dari tahun sebelumnya, bukan hanya diikuti mahasiswa PBA semester 1-5 IAIN Kudus saja, kini perlombaan tersebut dapat diikuti siswa dan siswi SMA/MA eks-keresidenan Pati.
Perlombaan dilakukan secara Daring dan Luring. Adapun lomba yang diadakan secara Daring yaitu pidato dan bercerita menggunakan bahasa Arab yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/MA eks-keresidenan Pati. Sementara lomba Luring meliputi Debat bahasa Arab, masrokhiyah (drama), ghina' araby (nyanyi Arab), Paduan Suara, MQK, Menghias Tumpeng, Futsal Daster, Estafet Random, serta Tarik Tambang.
Ka. Prodi PBA, Dr. Muhammad Ivan Alfian, M. Pd. dalam sambutannya pada pembukaan Mahrojan 'Aroby 2023 di aula SBSN lantai 1. Senin (13/11/2023). Menjelaskan Mahrojan 'Aroby ini merupakan agenda tahunan bagi mahasiswa semester tujuh (7), dan tahun ini adalah pelaksanaan yang ke-10.
"Berawal dari sekadar acara hiburan dan perpisahan mahasiswa semester akhir hingga sekarang berkembang menjadi acara meriah seperti ini," terangnya.
lebih lanjut, Ivan berharap dengan adanya Mahrojan 'Aroby 2023 dapat menjadi wadah bagi mahasiswa PBA khususnya, dalam mengembangkan minat dan bakatnya terhadap budaya serta kemampuan menggunakan bahasa Arab.
"Mahrojan adalah wadah bagi kalian untuk berkreasi dan berekspresi, juga ajang dalam menunjukkan kemampuan terbaik dalam berkompetisi," Ungkapnya.
Di samping itu ketua panitia Habib Akbar Fadholi, mengatakan Mahrojan 'Aroby tahun ini berbeda dari tahun kemarin. Sebab tidak hanya diikuti mahasiswa, tetapi juga siswa/siswi eks-keresidenan Pati juga turut berpartisipasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi panitia untuk bisa koordinasi dan komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
"Terima kasih kepada teman-teman panitia semua dan juga seluruh peserta serta kepada pihak-pihak yang telah membantu menyukseskan Mahrojan 'Aroby tahun ini," Ujar mahasiswa PBA semester tujuh itu.
Terpisah. Salah seorang peserta yang juga mahasiswa PBA semester tiga, Galvin Mahendra mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat ikut serta dalam acara Mahrojan. menurutnya kegiatan ini merupakan kesempatan untuk dapat menunjukkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa PBA.
"Saya sangat excited mengikuti event ini karena hanya satu kali dalam setahun dan dapat membuktikan kemampuan kita (anak PBA) dalam event tersebut". Ujarnya ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Reporter: Indayanti & Putri.
Editor: Chan.
