![]() |
Potret dokumentasi seminar Deteksi DNA Procine pada (20/05). |
Acara ini digelar secara blended melalui Zoom Meeting dan secara langsung di Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah, dan sukses menyedot perhatian peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, alumni, perwakilan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) IAIN Kudus, mitra eksternal prodi, serta sejumlah tokoh penting dari dunia pendidikan dan industri.
Turut hadir pula perwakilan dari PT Diastika Biotekindo, antara lain Ashleigh Kua (Principal Analytik Jena, Thailand), Elisabeth Maria (Product Manager), dan Haliim Rabbani.
Tak ketinggalan, MGMP Biologi Jawa Tengah serta para dosen dari Asosiasi Dosen Biologi dan Pendidikan Biologi PTKI (ADBPB) juga turut ambil bagian.
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M.Ag., secara resmi membuka seminar ini.
"Kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk pangan semakin meningkat. Seminar ini sangat relevan untuk memperkuat kompetensi bioteknologi halal, sekaligus menunjukkan peran aktif Prodi Tadris Biologi dalam mendukung LPH IAIN Kudus," tegas Dr. Adri Efferi, M.Ag dalam sambutannya.
Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Joni Kusnadi, M.Si., General Manager LPH Universitas Brawijaya Malang, sebagai pembicara utama. Beliau menjelaskan secara komprehensif prinsip dan prosedur metode RT-PCR dalam mendeteksi DNA porcine, serta menekankan urgensi riset ilmiah dalam menjamin kehalalan produk pangan di era modern.
Dari internal kampus, Atika Okta Melisa, M.Sc., dosen Prodi Tadris Biologi, membahas implementasi metode RT-PCR dalam praktik laboratorium dan peluang riset mahasiswa di bidang deteksi DNA serta halal science.
Sementara itu, Devi Ayu, M.Sc., Product Specialist PT Diastika Biotekindo, memaparkan perkembangan teknologi RT-PCR terkini yang mendukung penelitian molekuler di bidang halal.
![]() |
Potret Foto Bersama pada Seminar Deteksi DNA Procine pada (20/05). |
Diharapkan, kegiatan ini mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dalam riset halal serta memperkuat posisi IAIN Kudus sebagai pusat keilmuan yang adaptif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer.